Hitstat

18 September 2007

Matius Volume 5 - Minggu 4 Rabu

Harus Menolak Ragi Apa pun
Matius 13:33
... Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.

Penampilan luaran Kerajaan Surga mencakup tiga hal: lalang, pohon besar, dan ragi. Lalang melambangkan berubahnya hakiki unsur-unsur penyusun kerajaan; pohon besar melambangkan penampilan permukaan yang palsu; dan ragi melambangkan kerusakan dan kebobrokan batiniah. Kita dapat menerapkan gambaran ini pada keadaan kekristenan hari ini. Dalam kekristenan secara umum hari ini, kita bisa melihat begitu banyaknya lalang, pertumbuhan kekristenan yang abnormal; dan kerusakan yang disebabkan oleh ragi. Sekalipun di dalam kekristenan memang ada sejumlah kebenaran, tetapi telah bercampur dengan ragi. Yang seharusnya murni, kini telah menjadi campur aduk.
Hari ini Tuhan memanggil kita untuk keluar dari penampilan luaran yang merosot dan dari proses peragian! Kita harus berjaga-jaga jangan sampai mengizinkan jenis ragi lain masuk. Waspadalah, jangan mengambil sesuatu selain Kristus. Dalam membangun gereja dan menyebarluaskan kesaksian Tuhan, jalan satu-satunya ialah berdoa dan meministrikan firman yang murni, tanpa rekayasa macam apa pun. Kita harus berdoa sampai pemberitaan kita mengandung kuasa Roh, dan kita harus berdoa sampai kesaksian kita dipenuhi dengan kekayaan Kristus. Inilah makanan sejati bagi Allah dan manusia. Inilah yang dikehendaki Tuhan hari ini.
Rekayasa apa pun yang digunakan untuk membantu orang menjamah perkara rohani adalah sejenis ragi. Satu-satunya cara yang murni dan kudus untuk memberitakan Injil dan membina kaum beriman ialah dengan berdoa dan meministrikan firman. Janganlah menggunakan cara lain. Orang mau menerima atau tidak firman yang kita sampaikan, itu masalah kehendak Bapa. Setiap rekayasa adalah ragi, cepat atau lambat akan merusak kesaksian Yesus.

Mat. 13:33-35; Ef. 1:4

Tuhan memberikan perumpamaan tentang penampilan luar Kerajaan Surga adalah untuk membantu rasul-rasul dan murid-murid yang terdahulu menyadari bahwa inilah Kerajaan Surga. Kita harus nampak perbedaan antara realitas kerajaan dan penampilan lahiriah kerajaan. Realitas sangat berharga bagi Allah, tetapi penampilan lahiriahnya sangat Dia benci. Sebab itu, kita harus memustikakan realitas dan menolak penampilan lahiriah. Kita tidak suka akan lalang, pohon besar, atau kebobrokan. Kita memperhatikan tepung gandum murni dan sayuran sesawi kecil yang baik untuk kita makan. Inilah kesaksian gereja, yang adalah makanan bagi Allah dan manusia.
Sebelum kita masuk ke dalam kehidupan gereja yang normal, kita tidak mungkin menemukan makanan yang sejati bagi kepuasan rohani kita. Tetapi begitu kita masuk ke dalam kehidupan gereja yang tepat, roh kita puas. Mengapa? Karena dalam kehidupan gereja yang tepat ada makanan yang murni, tidak ada rekayasa atau ragi, melainkan tepung halus dengan sayur sesawi. Inilah kesaksian Tuhan yang sejati, tanpa lalang, pohon besar, atau ragi.
Banyak hal dalam kekristenan dewasa ini merupakan ragi. Ragi tersebut bisa berupa perayaan-perayaan hari tertentu, patung berhala, gambar-gambar, lukisan, musik duniawi, festival, atau ajaran-ajaran yang bercampur dengan filsafat dan tradisi manusia. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati, jangan sampai mengambil sesuatu selain Kristus untuk melakukan tujuan Allah, sebab segala sesuatu selain Dia ialah ragi.
Kita memang harus mengasihi semua orang, tetapi harus membenci dosa dan hal-hal yang berkaitan dengan cara hidup yang lama. Kita harus bisa menerima semua orang, tetapi kita harus menolak ragi. Kita memang harus menyelamatkan jiwa sebanyak mungkin, tetapi bukan berarti kita boleh menggunakan segala cara menurut ide atau gagasan kita sendiri. Cara-cara duniawi memang sangat efektif untuk mengumpulkan orang, mendatangkan orang, tetapi Tuhan membenci cara-cara itu, karena itu adalah ragi yang akan merusak gereja-Nya. Tuhan ingin gereja-Nya murni, tidak ada campuran. Semakin murni semakin baik.

Doa:
Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau telah memanggilku untuk keluar dari penampilan luaran yang merosot dan proses peragian. Mohon jagalah diriku tetap ada tinggal dalam kehidupan gereja yang wajar, karena di dalamnya ada makanan yang sejati bagi kepuasan rohani. Bawalah aku lebih dekat kepada-Mu agar aku dapat mengikuti Engkau dengan setia.

No comments: