Hitstat

24 February 2017

Wahyu - Minggu 3 Jumat

Pembacaan Alkitab: Why. 2:28
Doa baca: Why. 2:28
Dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.


Tempat kedatangan Tuhan yang rahasia akan berada dalam awan di angkasa (10:1; 1 Tes. 4:17). Awan ada hubungannya dengan kedatangan kembali Tuhan. Kristus pergi ke surga di atas awan, dan Ia akan balik ke bumi dengan cara yang sama (Kis. 1:9, 11; Mat. 26:64; Why. 14:14). Kedatangan Tuhan di atas awan juga memiliki dua aspek. Yang pertama, Tuhan akan datang dalam awan. Itu berarti Ia akan datang secara tersembunyi dalam awan. Yang kedua, Ia akan datang di atas awan. Sewaktu Ia datang dalam awan, Ia tidak datang ke bumi, melainkan hanya di angkasa. Wahyu 10:1 mewahyukan bahwa Tuhan akan turun dari surga dengan berselubung awan, menunjukkan bahwa Ia akan terselubung oleh awan. Kristus sekarang berada di atas takhta di langit ketiga. Bila saatnya tiba, Bapa akan mengutus-Nya dari takhta di surga ke awan di angkasa. Sebelum Ia meninggalkan takhta di surga, beberapa pemenang akan diangkat ke takhta. Dalam Wahyu 14 kita nampak buah sulung di atas Bukit Sion di surga. Bukit Sion di surga adalah tempat Allah berada, yaitu di langit tingkat ketiga; bukan di angkasa. Adanya buah bungar di bukit Sion di surga membuktikan bahwa sebagian dari para pemenang awal akan diangkat ke langit tingkat ketiga sebelum kedatangan kembali Kristus secara rahasia itu. Setelah para pemenang awal ini diangkat, Kristus akan turun dari takhta ke angkasa dalam awan secara rahasia.

Ketika berada di angkasa, Tuhan Yesus akan melakukan banyak perkara. Yang terutama, Ia akan mengambil kaum beriman yang masih belum terangkat. Ketika berada di angkasa, Ia akan mengangkat orang-orang Kristen yang telah menempuh kesusahan besar. Satu Tesalonika 4:17 mengatakan bahwa mereka yang masih hidup, yang masih tinggal, akan diangkat menjumpai Tuhan di angkasa. Kemudian, di angkasa, Kristus akan mendirikan takhta penghakiman-Nya. Penghakiman itu bukan untuk orang-orang berdosa, melainkan untuk semua orang yang telah beroleh selamat, dan penghakiman itu bukan bersangkut-paut dengan keselamatan atau kebinasaan, tetapi menyangkut beroleh pahala atau penghukuman. Setelah penghakiman itu dilaksanakan, sebagian orang saleh akan dipilih untuk menerima pahala.

Menurut Alkitab, Allah melaksanakan dua macam pemilihan atas diri kita. Pertama, Ia memilih kita sebelum dunia dijadikan dalam kekekalan yang lampau (Ef. 1:4); kedua, setelah datang ke angkasa dan mengangkat semua orang saleh ke angkasa, Tuhan akan mengadakan pemilihan yang kedua. Pemilihan yang pertama dalam kekekalan yang lampau adalah untuk keselamatan, sedangkan pemilihan yang kedua di angkasa, di takhta penghakiman Kristus adalah untuk memperoleh pahala. Kita semua telah dipilih untuk memperoleh keselamatan, tetapi apakah kita akan menerima pahala tergantung pada pemilihan yang kedua di takhta penghakiman Kristus. Orang-orang yang beroleh selamat yang tidak lulus dalam penghakiman itu akan ditaruh ke suatu tempat untuk menerima pendisiplinan. Lalu Kristus akan membawa orang-orang yang lulus ke bumi sebagai pasukan-Nya. Pada saat itu, Ia tidak lagi berada dalam awan, melainkan di atas awan. 

Kedatangan Kristus secara rahasia akan menjadi satu pahala bagi kaum beriman yang berjaga-jaga (2:28; Mat. 24:42, 44). Wahyu 2:28 mengatakan bahwa Kristus akan menampakkan diri sebagai bintang timu. Jika Anda ingin melihat bintang timur, Anda harus bangun pagi-pagi sekali. Tuhan berjanji, jika kita berjaga-jaga dan menantikan kedatangan-Nya, Ia akan menampakkan diri kepada kita sebagai bintang timur. Inilah janji pahala.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 1, Berita 5

No comments: