Hitstat

31 October 2016

1 Yohanes - Minggu 11 Senin



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:14-23
Doa baca: 1 Yoh. 2:14
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapak-bapak, karena kamu mengenal Dia, yang ada sejak semula. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah tinggal di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.


Dalam ayat 20 Yohanes berbicara kepada anak-anak mengenai pengurapan "Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya." Pengurapan adalah pergerakan dan pekerjaan Roh majemuk yang berhuni di dalam kita, yang sepenuhnya dilambangkan oleh minyak urapan, minyak urapan majemuk dalam Keluaran 30:22-25. Roh pemberi-hayat almuhit dari Yang Kudus masuk ke dalam kita pada saat kita dilahirkan kembali dan tetap berada di dalam kita selama-lamanya (ayat 27). Berdasarkan Roh ini, anak-anak dapat mengenal Bapa (ayat 14) dan mengenal kebenaran (ayat 21).

Perkataan Yohanes kepada anak-anak mengenai pengurapan erat hubungannya dengan pertumbuhan mereka dalam hayat. Perkataan Yohanes di sini juga menyatakan bahwa semua orang kudus dalam hidup gereja perlu menerima pengajaran pengurapan.

Jika Anda membaca ayat 18-27 dengan cermat, Anda akan nampak bahwa pengajaran pengurapan terutama adalah soal mengajar kita tentang rahasia Trinitas. Selama bertahun-tahun, saya telah memberitakan pengajaran pengurapan. Dalam berita-berita itu saya menekankan fakta bahwa pengurapan mengajar kita mengenai segala hal yaitu mengenai setiap hal dalam kehidupan kristiani kita sehari-hari. Dalam berita ini saya ingin membahas pengajaran pengurapan dalam hal yang lebih terbatas tentang pengurapan mengajar kita segala hal mengenai Trinitas. Dengan kata lain, dalam berita ini saya tidak membahas penerapan yang lebih luas dari prinsip itu, tetapi dengan tafsiran yang tepat tentang pengajaran pengurapan menurut konteks dari ayat-ayat ini.

Kita telah melihat bahwa pengurapan adalah pergerakan dari Roh pemberi-hayat yang majemuk dan almuhit, yaitu Allah Tritunggal yang telah melalui proses. Roh ini adalah penggenapan lambang minyak urapan majemuk yang diwahyukan dalam Keluaran 30. Dalam minyak urapan majemuk ini ada sejumlah unsur yang adalah bahan-bahan minyak urapan. Seperti cat mempunyai sejumlah unsur, Roh pengurapan juga mempunyai berbagai unsur. Unsur-unsur ini meliputi Allah Tritunggal yang telah melalui proses dan aktivitas-aktivitas-Nya. Allah Tritunggal telah melewati inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan. Ini adalah langkah-langkah dalam aktivitas-Nya. Semua langkah ini telah menjadi unsur-unsur dari Roh pemberi-hayat yang majemuk. Karena itu, Roh pengurapan sebenarnya adalah satu gabungan dari Allah Tritunggal dengan aktivitas-aktivitas-Nya. Roh pengurapan meliputi keilahian dan keinsanian; sifat ilahi dan sifat insani. Roh majemuk semacam ini meliputi inkarnasi, kehidupan insani., penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan. Semua ini adalah unsur-unsur Roh majemuk yang dilambangkan oleh minyak urapan majemuk dalam Keluaran 30.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 21

29 October 2016

1 Yohanes - Minggu 10 Sabtu



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:15-17
Doa baca: 1 Yoh. 2:17
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.


Kita telah melihat bahwa dunia dalam 2:15 menunjukkan satu sistem yang menentang Allah, yang setani, yang jahat, yang disusun dari benda-benda yang diciptakan oleh Allah. Iblis telah menggunakan benda-benda ini untuk membentuk sistemnya. Akan tetapi, benda-benda ini bukanlah isi dari sistem dunia setani. Sistem ini terdiri dari keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup zaman ini. Contohnya, Allah telah menciptakan berbagai jenis makanan. Tanpa makanan, kita tidak dapat mempertahankan hidup. Akan tetapi, Iblis memakai makanan untuk membentuk satu sistem setani. Akan tetapi, ini tidak berarti makanan itu adalah bagian dari isi sistem jahat Iblis.

Tidak mudah membedakan antara hal-hal, masalah­masalah, dan orang-orang yang dipakai oleh Iblis untuk menyusun sistem jahatnya dengan isi sebenarnya dari sistem dunia ini. Mobil dan rumah Anda mungkin dipakai oleh Iblis untuk menyusun dunia yang menentang Allah. Tetapi baik mobil Anda maupun rumah Anda bukanlah bagian dari isi sistem jahat Iblis. Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa isi dari sistem Iblis adalah keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup zaman ini.

Memiliki mobil pribadi dapat digunakan sebagai satu ilustrasi untuk menunjukkan perbedaan antara sesuatu yang digunakan oleh Iblis untuk membentuk sistemnya dengan isi sebenarnya dari sistem ini. Bagaimana sebuah mobil dapat dimanfaatkan oleh musuh Allah untuk membentuk sistem jahatnya? Mobil itu sendiri bukanlah satu masalah dan bukanlah isi dari sistem Iblis. Masalahnya adalah pada keinginan daging, keinginan mata, dan khususnya keangkuhan hidup zaman ini. Jika bukan untuk keangkuhan manusia, sebuah mobil tidak akan menjadi satu masalah. Akan tetapi, banyak orang yang suka membeli mobil yang mahal untuk pamer. Dalam hal ini, mobil yang mereka kendarai digunakan untuk keangkuhan. Ketika Anda memikirkan sebuah mobil, Anda mungkin ingin memilikinya. Beberapa orang mungkin memikirkan mobil siang dan malam. Mobil itu tidak salah — orang-orangnya yang salah. Masalahnya bukan pada mobil yang mereka perlukan; masalahnya adalah pada keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup.

Menurut Alkitab, dunia berlawanan dengan Bapa (2:15), Iblis berlawanan dengan Anak (3:8), dan daging berlawanan dengan Roh (Gal. 5:17). Di satu pihak, kita mempunyai Trinitas ilahi — Bapa, Anak, dan Roh. Di pihak lain, kita mempunyai trinitas jahat — dunia, Iblis, dan daging. Jika kita menikmati Trinitas ilahi, kita tidak akan ada hubungan dengan trinitas jahat ini.

Sebagaimana dunia berlawanan dengan Allah Bapa, demikian pula hal-hal yang ada dalam dunia, yang membentuk keinginannya, berlawanan dengan kehendak Allah. Di pihak positif, kita memiliki Bapa dan kehendak-Nya. Di pihak negatif, kita memiliki dunia dan segala hal yang ada di dalam dunia. Dunia berlawanan dengan Bapa, dan hal-hal di dalam dunia berlawanan dengan kehendak Bapa.

Menurut perkataan Yohanes dalam ayat 17, dunia sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi siapa saja yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamanya. Melakukan kehendak Allah adalah terbiasa melakukan kehendak Allah secara terus-menerus dan bukan kadang-kadang saja. Dunia, hawa nafsunya, dan mereka yang mengasihi dunia sedang lenyap. Tetapi Allah, kehendak-Nya, dan mereka yang melakukan kehendak-Nya tetap hidup selama-lamanya.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 20

28 October 2016

1 Yohanes - Minggu 10 Jumat



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:15-17
Doa baca: 1 Yoh. 2:16
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.


Dalam 1 Yohanes 5:19 Yohanes mengatakan bahwa seluruh sistem dunia berada di bawah si jahat. Si jahat ini tidak hanya telah mengatur segala sesuatu, tetapi seluruh sistem itu berada di bawah dia. Kita dapat memakai seorang pasien yang akan dioperasi (dibedah) sebagai satu ilustrasi dunia yang berada di bawah si jahat. Dalam suatu pembedahan, seorang pasien dibius dan dibaringkan di atas meja operasi. Ahli bedah dapat mengoperasi pasien itu, dan si pasien tidak sadar tentang apa yang sedang terjadi. Inilah satu gambaran tentang seluruh dunia berada di bawah tangan Iblis. Mereka yang di dalam dunia tidak sadar bahwa mereka tergeletak di atas "meja operasi" si jahat dan si jahat sedang "mengoperasi" mereka.

Dalam ayat 15 Yohanes berpesan kepada kita agar jangan mengasihi dunia atau hal-hal yang ada di dalam dunia. Dia mengatakan kepada kita bahwa jika kita mengasihi dunia, kasih Bapa tidak ada di dalam kita. Tidak mengasihi dunia adalah tumpuan untuk mengalahkan si jahat. Akan tetapi, jika kita mengasihi dunia, ini akan memberi si jahat tumpuan untuk menduduki kita. Kapan saja kita membuka diri kita kepada dunia, kepada sistem milik Iblis yang menentang Allah, kita akan kalah dalam pepeperangan melawan dia.

Dalam ayat 16 Yohanes mengatakan mengenai hal-hal di dalam dunia. Keinginan daging adalah hawa nafsu tubuh kita; keinginan mata adalah hawa nafsu jiwa kita melalui mata; keangkuhan hidup adalah kesombongan, kebanggaan, kemuliaan sia-sia, dan pameran benda-benda materi dari hidup zaman ini. Semua ini adalah komponen dunia.

Keinginan daging adalah keinginan nafsu dari tubuh, terutama berhubungan dengan tubuh. Karena buah pohon pengetahuan baik dan jahat telah masuk ke dalam umat manusia, maka tubuh kita menjadi jatuh dan rusak. Adam dan Hawa, nenek moyang kita, makan buah pohon pengetahuan baik dan jahat. Sebagai akibatnya, satu unsur jahat masuk ke dalam umat manusia, dan sekarang unsur ini ada di dalam tubuh jasmani kita. Dam pengalaman kita tahu bahwa suatu unsur yang jahat, unsur Iblis berhuni di dalam sifat manusia.

Dalam ayat 16 Yohanes juga membicarakan tentang keinginan mata. Kita telah menjelaskan bahwa keinginan mata adalah keinginan yang penuh nafsu dari jiwa melalui mata. Ketika buah pohon pengetahuan baik dan jahat masuk ke dalam tubuh manusia, tubuh menjadi daging. Karena tubuh mencakup jiwa, maka jiwa jatuh di bawah pengaruh tubuh yang jatuh. Sebagai akibatnya, jiwa kita juga telah dirusak. Karena itu, jiwa, psikologi kita, telah menjadi penuh nafsu karena pengaruh tubuh yang jatuh.

Dalam ayat 16 Yohanes juga menyebutkan keangkuhan hidup. Kita telah melihat bahwa keangkuhan hidup adalah kebanggaan, kesombongan, kemuliaan sia-sia, dan pameran benda-benda materi dari hidup zaman ini. Di sini kata "hidup" dalam bahasa Yunaninya adalah bios, sebuah kata yang mengacu kepada hayat jasmani, dan juga hidup zaman ini. Ini berbeda dengan istilah "hidup" dalam 1:1-2, yang mengacu kepada hayat ilahi.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 20