Hitstat

26 October 2016

1 Yohanes - Minggu 10 Rabu



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:12-27
Doa baca: 1 Yoh. 2:14
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapak-bapak, karena kamu mengenal Dia, yang ada sejak semula. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah tinggal di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.


Kategori ketiga dari kaum beriman yang disebutkan oleh Yohanes adalah anak-anak. Mereka adalah kaum beriman yang baru menerima hayat ilahi. Rasul menempatkan mereka dalam kelompok ketiga dari penerima suratnya. Yohanes mengatakan bahwa anak-anak mengenal Bapa. Bapa adalah sumber hayat ilahi yang dari-Nya kaum beriman sudah dilahirkan kembali (Yoh. 1:12-13). Mengenal Bapa adalah hasil paling awal dari kelahiran kembali (Yoh. 17:3, 6). Jadi, pengenalan anak-anak yang didapat melalui pengalaman atas hayat ilahi adalah syarat dasar dari anak­anak, yang merupakan kelompok paling muda dalam klasifikasi Yohanes.

Dalam ayat 14 Yohanes sekali lagi menyebut bapak­bapak sebagai orang-orang yang mengenal Dia yang ada sejak semula. Karena bapak-bapak penuh pengalaman, maka tidak ada kemajuan lebih lanjut.

Mengenai orang-orang muda, dalam ayat 14 Yohanes tidak hanya mengatakan bahwa mereka telah mengalahkan si jahat, tetapi juga mengatakan bahwa mereka kuat dan firman Allah tinggal di dalam mereka. Perkataan ini diakhiri dengan "tinggal di dalam kamu", menegaskan perkataan "kamu telah mengalahkan", yang telah ditulis dalam ayat sebelumnya kepada orang-orang muda. Banyak di antara kita adalah orang-orang muda yang kuat yang telah mengalahkan si jahat dan yang mempunyai firman Allah tinggal di dalam mereka. Melalui firman Allah yang tinggal di dalam mereka, mereka dikuatkan, dirawat, ditunjang, dan didorong.

Kita telah nampak bahwa dalam 2:12-27 Yohanes menulis mengenai Trinitas ilahi menurut pertumbuhan kaum beriman dalam hayat. Pertama, dia menyapa semua orang beriman yang dosa-dosanya telah diampuni karena nama Tuhan sebagai anak-anaknya. Kemudian Yohanes berkata kepada bapak-bapak, kaum beriman yang matang dalam hayat ilahi. Melalui pengurapan ilahi, kaum beriman ini telah mengenal Dia yang ada sejak semula, yaitu Kristus yang kekal, yang ada sebelumnya, yang adalah Firman sejak semula. Orang-orang muda adalah kaum beriman yang bertumbuh dalam hayat ilahi. Melalui pengurapan ilahi, mereka telah mengalahkan si jahat. Tidak hanya demikian, mereka kuat dan firman Allah tinggal di dalam mereka. Ciri khas yang lain dari orang-orang muda ialah mereka tidak mengasihi dunia. Anak-anak adalah kaum beriman yang baru menerima hayat ilahi. Melalui pengurapan ilahi, mereka telah mengenal Bapa. Mereka juga telah mendengar bahwa antikristus sedang datang. Tetapi mereka mempunyai satu pengurapan dari Yang Kudus dan mereka mengetahui semuanya.

Fakta bahwa tulisan Yohanes berdasar pada pertumbuhan kaum beriman dalam hayat seharusnya membuat kita menyadari bahwa jika kita ingin mengerti Trinitas, khususnya Trinitas ilahi yang dibahas dalam bagian ini, kita harus berada dalam proses pertumbuhan dalam hayat. Ini berarti kita harus berada di garis hayat. Jika kita tidak berada di garis hayat mengejar pertumbuhan dalam hayat, kita tidak akan dapat mengerti apa pun mengenai Trinitas ilahi.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 19

No comments: