Hitstat

30 June 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 8 Selasa


Pembacaan Alkitab: Yes. 12:3-4; Kis. 3:11-26
Kidung #254


Berbagai Aspek Kristus


Doa baca: “Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. Dan akan terjadi bahwa setiap orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibinasakan dari tengah-tengah umat.” (Kis. 3:22-23)


Dalam 3:22-23 Petrus menunjukkan bahwa Tuhan Yesus adalah seorang Nabi. Sebagai Nabi, Kristus berbicara bagi Allah, dan Dia membicarakan Allah. Dalam 3:25 kita nampak bahwa Tuhan Yesus juga adalah keturunan Abraham: “Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Melalui keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati.” Dalam ayat ini “keturunan” mengacu kepada Kristus (Gal. 3:16). Di sini Petrus seolah-olah berkata, “Manusia Yesus, orang Nazaret, Dia yang dihina oleh para pemimpin Yahudi, adalah keturunan Abraham yang melalui Dia semua bangsa di bumi akan diberkati. Dia bukan hanya Hamba Allah, Yang Kudus, Yang Benar, Perintis Kehidupan, dan Nabi, Dia juga adalah keturunan Abraham, yang melaluinya seluruh bumi akan diberkati.”

Ketika kita membaca Kisah Para Rasul 3, kita perlu memperhatikan semua butir yang berhubungan dengan Kristus sebagai Sang Penyembuh. Dia adalah Hamba Allah, dan Yang Kudus, Dia yang menjadi mutlak bagi Allah. Sebagai Yang Benar, Dia benar terhadap Allah, terhadap manusia, dan terhadap segala sesuatu yang di surga dan di bumi. Selain itu, Dia adalah Perintis Kehidupan. Dia bukan hanya hayat, Dia adalah Pemula hayat, sumber, dan asal hayat. Dia juga mendatangkan waktu kelegaan. Ketika kita mengontak Dia, kita berada dalam waktu kelegaan. Penyembuh ini juga adalah Nabi yang berbicara bagi Allah dan mengutarakan Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 14

29 June 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 8 Senin


Pembacaan Alkitab: Kej. 4:6; Kis. 2:1
Suplemen #213


Menikmati Tuhan


Doa baca: “Ketika tiba hari Pentakosta, mereka semua berkumpul di satu tempat.” (Kis. 2:1)


Pernahkah Anda mendengar bahwa Anda dapat menikmati Tuhan? Banyak orang beriman yang belum pernah mendengar bahwa mereka dapat menikmati Tuhan. Dalam agama hari ini, jika ada, hanya ada sedikit kenikmatan terhadap Tuhan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh pengajaran teologi tradisional dalam pembacaan Alkitabnya. Kita perlu melepas cara yang lama untuk bisa dapat menikmati Tuhan, bahkan mengalami apa yang diberitakan oleh Petrus dalam Kisah Para Rasul pasal 3.

Jika kita menikmati Kristus, kita akan memiliki waktu kelegaan. Kita dapat memiliki waktu kelegaan hanya dengan berseru kepada nama Tuhan Yesus. Serulah “O Tuhan Yesus!” dan Anda akan berada dalam waktu kelegaan.

Beberapa orang yang memiliki banyak pengetahuan teologi mungkin tidak mau berseru kepada nama Tuhan. Mereka mungkin takut “kehilangan muka” mereka. Tetapi kita mungkin perlu kehilangan muka kita untuk mendapatkan Tuhan Yesus. Sungguh nikmat berseru kepada nama-Nya! Kadang-kadang saya lupa diri karena bersukacita dalam Tuhan sambil berseru kepada-Nya dan menikmati waktu kelegaan. Hari demi hari, dari pagi hingga malam, kita dapat menikmati waktu kelegaan hanya dengan berseru kepada Tuhan.

Ada beberapa orang yang mengecam praktik berseru kepada nama Tuhan Yesus dan menyatakan bahwa itu adalah buatan kita sendiri. Berseru kepada Tuhan adalah praktik alkitabiah; ini bukan buatan kita. Berseru kepada nama Tuhan bukanlah suatu praktik yang baru dalam Perjanjian Baru. Berseru kepada nama Tuhan ini dimulai dari Enos, keturunan ketiga umat manusia (Kej. 4:26), dan dilanjutkan oleh banyak orang beriman lainnya. Hari ini pilihan ada di tangan Anda. Apakah Anda mau mulai menyeru nama Tuhan dan mulai menikmati Tuhan? Semoga hari-hari kita dipenuhi dengan kenikmatan dari berseru kepada nama Tuhan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 14

27 June 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 7 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Kis. 3:11-26
Kidung #559


Perintis Kehidupan


Doa baca: “Kamu telah membunuh Perintis Kehidupan, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.”(Kis. 3:15)


Di sini bahasa Yunani yang diterjemahkan “Perintis” adalah archegos, berarti pencipta, asal, pemula, kepala pemimpin, kapten. Ini menekankan Kristus sebagai asal atau Pemula hayat, karena itu Dia adalah Perintis Kehidupan, berlawanan dengan pembunuh dalam ayat sebelumnya. 

Dalam 3:15 archegos itu bukan mengacu kepada Tuhan, melainkan sumber, asal, bahkan pemula hayat, Perintis Kehidupan. Di sini Petrus mengatakan bahwa Sang Penyembuh adalah sumber hayat, Pemula hayat; Dia adalah Perintis; Kepala Pemimpin, dalam hayat. Petrus menunjukkan bahwa Sang Penyembuh itu bukan hanya Sang penyembuh, Dia lebih-lebih adalah sumber, asal, dan Pemula hayat.

Kita perlu nampak di mana hayat itu, dari mana hayat itu berasal. Kata “Perintis” dalam ayat 15 menunjukkan bahwa hayat berasal dari Sang Penyembuh ini, yang adalah Yang Kudus dan Yang Benar. Sang Penyembuh ini bukan hanya memiliki kuasa untuk menyembuhkan; Dia sendiri adalah sumber, asal hayat, karena Dia adalah Penciptanya, Pemula hayat. Ketika kita memiliki hayat, kita juga memiliki kesembuhan. Penyebab orang-orang sakit adalah mereka lemah dalam hayat. Dokter-dokter tahu bahwa ketika kita lemah dalam hayat, kita bisa menderita sakit. Tetapi jika kita kuat dalam hayat, hayat itu akan menelan kematian.

Dalam 3:16 Petrus berkata, “Karena kepercayaan kepada Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang-orang yang kamu lihat dan kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di hadapan kamu semua.” Secara harfiah di atas kedudukan iman dalam nama-Nya. Nama menunjukkan persona. Persona adalah realitas nama-Nya; karena itu, nama Yesus penuh kuasa. Kita perlu senantiasa memuji nama Yesus yang penuh kuasa ini. Puji nama Tuhan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 13