Hitstat

24 June 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 7 Rabu


Pembacaan Alkitab: Kis. 2:41-47
Suplemen #709


Hidup Gereja Kaum Beriman Mula-mula


Doa baca: “Dengan bertekun dan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergiliran dan makan bersama-sama dengan gembira dan tulus hati, sambil memuji Allah dan mereka disukai semua orang. Tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.”  (Kis. 2:46-47)


Kisah Para Rasul 2:46-47a menunjukkan bahwa kaum beriman sebermula setiap hari mengingat Tuhan dengan memecahkan roti di rumah-rumah mereka. Ini memperlihatkan kasih dan kegairahan mereka terhadap Tuhan. Bahasa Yunani yang diterjemahkan “di rumah” juga berarti “dari rumah ke rumah,” berlawanan dengan “dalam Bait Allah.” Bersidang di rumah-rumah menjadi praktik umum dan terus-menerus dalam gereja-gereja (cf. Rm. 16:5; 1 Kor. 16:19; Kol. 4:15; Flm. 2). Selain itu, kita nampak bahwa kaum beriman “makan bersama-sama dengan gembira dan tulus hati.” Bahasa Yunani untuk “tulus hati” juga berarti kemurnian. Di sini hal ini menggambarkan hati yang sederhana, tulus, dan polos, memiliki satu kasih dan keinginan serta satu sasaran dalam mencari Tuhan. Kaum beriman yang sebermula ini sederhana, polos, tulus, dan murni dalam hati.

Menurut Kisah Para Rasul 2:47a, kaum beriman dalam kehidupan gereja yang sebermula memuji Allah dan disenangi semua orang. Mereka menempuh suatu kehidupan yang mengekspresikan atribut-atribut Allah dalam kebajikan-kebajikan insani, seperti yang dilakukan Yesus, Manusia-Penyelamat (Luk. 2:52). Kisah Para Rasul 2:47b mengatakan, “Tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” Bagi Tuhan untuk menambahkan orang-orang yang diselamatkan itu berarti Dia menambahkan mereka kepada gereja. Kaum beriman sebermula telah dibawa masuk ke dalam kehidupan gereja yang korporat. Mereka tidak hidup secara individu sebagai orang Kristen yang terpisah satu dengan yang lainnya. Kita bersyukur kepada Tuhan untuk gambaran kehidupan gereja yang pertama ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 12

No comments: