Pembacaan Alkitab: Kis.
3:11-26
Kidung #19
Mempersaksikan
Yesus Yang Kudus dan Benar
Doa baca:
“Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang
pembunuh untuk diberikan kepada kamu.” (Kis. 3:14)
Pemberitaan Petrus dalam Kisah Para Rasul pasal 3
menunjukkan Persona Tuhan Yesus Kristus. Kata “kudus” yang diberitakan Petrus dalam ayat 14 ini menunjukkan bahwa
Yesus orang Nazaret, Dia yang dihina oleh para pemimpin Yahudi, adalah mutlak
bagi Allah dan dipisahkan kepada-Nya. Selain itu, Dia mutlak bersatu dengan
Allah. Dalam seluruh sejarah manusia, hanya Tuhan Yesus yang kudus. Sepanjang
hidup-Nya, Tuhan Yesus mutlak terpisah kepada Allah, bagi Allah, dan bersatu
dengan Allah. Tidak pernah ada satu hal yang menunjukkan Tuhan Yesus tidak
mutlak bagi Allah dan menjadi satu dengan Allah. Karena itu, Dia sendiri layak
mendapat gelar “Yang Kudus.”
Petrus juga menyebut Tuhan Yesus bukan hanya “Yang Kudus” melainkan juga “Yang Benar.” Hanya Tuhan Yesus yang
dapat disebut “Yang Benar,” karena
hanya Dia yang benar terhadap Allah, terhadap setiap orang, dan terhadap segala
sesuatu. Dia tidak pernah salah terhadap siapa pun dan apa pun. Di dalam diri
kita sendiri, kita tidak benar terhadap Allah, terhadap orang lain, atau bahkan
terhadap segala sesuatu. Misalnya, sewaktu kita marah, kita mungkin menendang
pintu atau memukul kursi. Ini berarti kita tidak benar terhadap pintu atau
kursi. Karena itu, kita tidak dapat disebut “Yang
Benar.”
Meskipun Petrus seorang nelayan yang tidak
terpelajar, tidak mengenyam pendidikan khusus, namun ia dapat menyampaikan
berita yang tercatat berdasarkan Roh pemberi-hayat yang ada di dalamnya dan berbicara melalui Petrus. Karena itu,
semua butir mengenai Tuhan Yesus adalah ilahi. Maka, Petrus merupakan teladan
yang baik dalam mempersaksikan Persona Tuhan Yesus Kristus ke dalam orang lain.
Marilah kita belajar untuk mengikuti teladan baik dari Petrus dalam bersaksi
mengenai Tuhan Yesus kepada sekitar kita di mana pun kita berada dan apa pun
situasi yang kita hadapi.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kisah
Para Rasul, Buku 1, Berita 13
No comments:
Post a Comment