Hitstat

05 June 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 4 Jumat


Pembacaan Alkitab: Kis. 2:1-4; Yoh. 20:22
Suplemen #108 


Allah Tritunggal menjadi Roh Pemberi-Hayat


Doa baca: “Sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, ‘Terimalah Roh Kudus’” (Yoh. 20:22)


Dalam Yohanes 1:14, kata “daging” mengacu kepada “Adam yang akhir” dalam 1 Korintus 15:45. Sekarang Adam yang akhir telah menjadi Roh pemberi-hayat, dan Roh ini adalah transfigurasi dari Kristus yang berinkarnasi. Kita perlu mengenal siapa yang telah berinkarnasi itu. Dia yang berinkarnasi itu adalah Allah Tritunggal menjadi seorang manusia sebagai Adam yang akhir, dan Adam yang akhir ini di dalam kebangkitan telah menjadi Roh pemberi-hayat. Karena itu, pada hari kebangkitan-Nya, Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, dihembuskan kepada mereka, dan berkata, “Terimalah Roh Kudus” dan Roh ini adalah perampungan akhir dari Allah Tritunggal yang telah melalui proses yang mencapai umat tebusan-Nya.

Kita semua perlu nampak visi tentang Allah Tritunggal menjadi Adam yang akhir, dan Adam yang akhir ini menjadi Roh pemberi-hayat sebagai perampungan dari Allah Tritunggal yang telah melalui proses yang mencapai kita. Mengenai hal ini, kita tidak memperhatikan konsili-konsili, kredo atau pengakuan iman, atau teologi tradisional. Kita hanya memperhatikan firman Allah yang murni. Firman Allah yang mewahyukan bahwa Allah Tritunggal menjadi Adam yang akhir, dan Adam yang akhir ni menjadi Roh pemberi-hayat. Puji Tuhan bahwa Allah Tritunggal yang telah melalui proses telah mencapai kita sebagai Roh pemberi-hayat! Pada hari kebangkitan Tuhan, Allah Tritunggal yang telah melalui proses sebagai Roh pemberi-hayat dihembuskan ke dalam murid-murid. Embusan itu adalah untuk hayat yang memberikan kekuatan batini kepada kita. Melalui embusan kita diperlengkapi sepenuhnya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 7

No comments: