Pembacaan Alkitab: Yoh. 4:43-54; Rm. 8:11
Doa
baca: “Jika Roh Dia, yang telah
membangkitkan Yesus dari antara orang mati, tinggal di dalam kamu, maka Ia, yang
telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan
juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu.” (Rm. 8:11)
Bisa
Disembuhkan!
Apakah Anda merasa sukacita
ketika mendapatkan kabar bahwa akhir hidup Anda bukanlah kematian, melainkan
kehidupan? Roma 8:11 mengatakan, “...akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana
itu oleh Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu.” Puji Tuhan! Dengan Roh yang Anda
terima setelah Anda percaya dan dilahirkan kembali, maka tubuh fana Anda kelak
akan dibangkitkan. Tubuh fana kita, orang percaya, kelak akan dihidupkan dan
disembuhkan dengan hayat ilahi.
Roma 8 menunjukkan bahwa
roh, jiwa dan tubuh kita, semuanya bisa menerima hayat ilahi. Ketika kita
percaya ke dalam Tuhan Yesus, Ia, sebagai Roh pemberi-hayat, masuk ke dalam roh
kita. Ketika kita menyeru Tuhan Yesus, Roh ilahi ini yang adalah hayat masuk ke
dalam roh kita serta menghidupkan kita. Karenanya, roh kita adalah hayat (Rm.
8:10). Kapan pun kita meletakkan pikiran jiwa kita ke atas roh, pikiran kita
pun akan menjadi hayat (Rm. 8:6). Asal kita memberi tempat kepada Roh yang
batini ini, niscaya Ia akan menyebarkan diri-Nya ke dalam roh, jiwa, dan tubuh
kita, sehingga membuat tubuh fana kita menjadi tubuh yang penuh hayat. Akhirnya,
hayat ilahi ini berlipat empat ganda: hayat di dalam Roh ilahi, hayat yang
memenuhi roh kita, hayat yang akan meresapi jiwa kita dan roh yang akan
meresapi tubuh kita. Seluruh tubuh kita akan diresapi hayat ilahi. Inilah
penyembuhan! Ketika maut ditelan oleh hayat, inilah penyembuhan.
Hari ini, apakah Anda masih
ada penyakit yang belum disembuhkan? Entah emosi Anda atau pun kekhawatiran
Anda, semua maut, dapat dilenyapkan oleh Roh di dalam Anda. Ia mampu
menyembuhkan Anda dengan memenuhi diri Anda dengan hayat-Nya. Karena itu, mari
menyeru nama- Nya, dan memberi ruang pada-Nya atas diri kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 13