Hitstat

30 December 2019

Yohanes - Minggu 07 Senin

Pembacaan Alkitab: Yoh. 4:43-54; Rm. 8:11
Doa baca: “Jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, tinggal di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu.” (Rm. 8:11)


Sadarkah Anda sedang Menempuh Kematian?


Yohanes 4:43-46 menceritakan tentang seorang lemah, di Kota Kana, Galilea, yang hampir mati. Kota Kana adalah tempat di mana Tuhan pertama kali mengadakan mukjizat. Ia mengubah air menjadi anggur. Pemilihan tempat dan kejadian ini sangat berarti. Kota Kana yang terletak di Galilea adalah sebuah kota yang dipandang rendah atau hina oleh orang Yahudi, mewakili dunia dalam keadaan yang rendah dan kotor. Kota ini dihuni oleh orang-orang yang lemah dan rapuh. Pada kesempatan ini, Tuhan kembali ingin menunjukan sebuah prinsip hayat, yaitu mengubah maut menjadi hayat.

Setelah dilahirkan kembali, keperluan umat manusia berikutnya adalah kepuasan. Setelah kepuasan, yang diperlukan manusia adalah kesembuhan. Setiap dari kita memerlukan kesembuhan-kesembuhan yang berbeda. Dengan kata lain, kita memang sedang hidup, namun dalam pengertian lain, sebenarnya kita semua sedang mati.

Bagaimana mungkin keadaan hidup kita yang sekarang ini sebenarnya sedang mati? Misalkan batas usia manusia adalah 70 tahun. Jika seseorang telah berumur 30 tahun, maka kita dapat mengatakan ia telah menghabiskan 30 tahun hidupnya, dan sisa hidupnya adalah 40 tahun. Jika ia sudah berusia 69 tahun, maka sisa hidupnya hanya satu tahun saja. Artinya, kehidupan seseorang hanyalah menempuh kematian. Mungkin kita pernah berpikir untuk menundanya, namun sayang kita semua tidak mampu melakukannya. Karena itu, kita semua memerlukan kesembuhan. Puji Tuhan kita bisa memiliki kesembuhan ini. Percayalah, jika Anda memiliki penyembuhan Tuhan Yesus, kematian Anda niscaya menjadi hidup! Untuk itu, mari kita menerima-Nya dengan berdoa sedemikian “Tuhan Yesus, aku menerima Engkau dan percaya bahwa Engkau adalah kesembuhanku. Amin.”


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 13

No comments: