Pembacaan
Alkitab: Yoh. 4:1-42
Doa
baca:
“Lalu datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus
kepadanya, ‘Berilah Aku minum.’” (Yoh. 4:7)
Keperluan Kedua Manusia
Yohanes 4 membahas peristiwa
perempuan Samaria yang berbeda dengan Nikodemus pada Yohanes 3. Perempuan
Samaria ini amoral dan hina serta berkelakuan memalukan. Agama orang Samaria
palsu dan merosot, berbeda dengan agama orang Yahudi. Pada Yohanes 3 Tuhan
mewahyukan keperluan pertama umat manusia untuk dilahirkan kembali agar bisa
berbagian dengan Kerajaan Allah, sedangkan pada Yohanes 4 Tuhan membahas
keperluan kedua umat manusia, yakni kepuasan.
Selama seorang manusia belum
dilahirkan kembali, ia tidak memiliki hayat ilahi, ia hanya memiliki hayat
insani saja. Tanpa hayat ilahi, seseorang hampa dan sia-sia. Seorang manusia
akan menjadi tidak lebih dari sebuah bejana yang kosong dan hampa. Ketika
bejana ini diisi dengan hayat ilahi, maka hayat ilahi ini akan menjadi kepuasan
bagi orang tersebut. Karena itu, setelah kelahiran kembali, dibentangkan
keperluan kedua manusia untuk dipuaskan. Tidak ada sesuatu pun yang dapat
memuaskan manusia kecuali Kristus sendiri. Kita ini manusia, selalu merasa
dahaga; hanya Kristus yang dapat meleraikan dahaga kita.
Dalam peristiwa perempuan
Samaria, perempuan itu adalah lambang. Pertama, perempuan itu melambangkan
manusia perlu bersandar kepada Allah. Orang yang merdeka pasti akan kehilangan
kepuasan. Kedua, perempuan itu juga melambangkan kelemahan (1 Ptr. 3:7). Kita
semua ini lemah karena kita adalah manusia. Ketiga, perempuan itu menunjukkan
suatu kedambaan yang batiniah, yaitu manusia selalu mendambakan kepuasan. Dalam
sifat manusia, baik laki-laki maupun perempuan selalu mendambakan kepuasan.
Tuhan menciptakan rasa haus ini adalah agar manusia mencari Dia. Kita ingin
bersandar dan merasa harus bersandar, merasa lemah dan mendambakan kepuasan,
semua ini menunjukkan bahwa dalam pandangan Tuhan, kita adalah perempuan. Kita
adalah manusia yang memerlukan Tuhan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 11
No comments:
Post a Comment