Pembacaan
Alkitab: Yoh. 17:1-26
Doa
baca: “Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku
telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu
benar-benar bahwa Aku datang dari Engkau dan mereka percaya bahwa Engkaulah
yang telah mengutus Aku.” (Yoh. 17:8)
Dilahirkan Kembali oleh Firman
Tuhan Yesus berkata dalan Yohanes 17:6 bahwa, “Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua
orang yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia.” Nama yang Ia maksud adalah
nama Bapa. Nama Allah dan nama Yehova telah diwahyukan penuh kepada manusia,
tetapi nama Bapa tidak diwahyukan. Nama Bapa baru diwahyukan di dalam
Perjanjian Baru. Nama Bapa mewahyukan bahwa nama ini berkaitan dengan hayat.
Ketika kita mengatakan, “Bapaku,” berarti kita memiliki hayat-Nya dan
dilahirkan oleh-Nya.
Dalam Perjanjian Baru, Tuhan mewahyukan Allah sebagai
Bapa yang melahirkan banyak putra lewat melahirkan kembali mereka dengan
hayat-Nya. Inilah maksud dan tujuan-Nya. Karena Allah adalah Bapa kita dalam
hayat, maka ketika kita memanggil Dia, “Abba, Bapa,” kita merasa begitu manis.
Ketika kita merasakan kemanisan ini, kita tahu bahwa kitalah anak-Nya dan Ia
benar-benar Bapa kita dalam hayat. Kristus datang dan bekerja dalam nama Bapa,
yaitu dalam realitas Bapa. Karena Putra bersatu dengan Bapa, maka ketika Ia
beserta dengan kaum beriman, Ia menyatakan Bapa kepada mereka dalam apa adanya
Bapa. Ketika mereka melihat Putra, mereka juga melihat Bapa karena Bapa
diekspresikan melalui diri Putra.
Putra memberitahukan nama Bapa kepada kaum beriman
dengan menyalurkan hayat-Nya. Tuhan menggunakan dua macam firman untuk
menyalurkan hayat yang kekal yaitu firman yang tetap (logos) dan firman yang seketika (rhema). Firman yang tetap adalah firman yang tertulis di dalam
Alkitab, menjadi firman seketika ketika kita begitu tergerak oleh kalimat yang
tertulis ini. Ketika menerima firman Allah, kita dilahirkan kembali oleh firman
itu (1 Ptr. 1:23) dan kita menjadi anak-anak Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 39