Hitstat

09 March 2020

Yohanes - Minggu 17 Senin


Pembacaan Alkitab: Yoh. 15:1-11
Doa baca: “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Siapa saja yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apaapa.”(Yoh. 15:5)


Pokok Anggur sebagai Pusat Alam Semesta


Injil Yohanes pasal 15 adalah pasal yang sangat bermakna, dalam dan almuhit. Pikiran dan makna wahyu di sini sangatlah dalam. Karena itu, sangatlah baik jika saudara-saudari dapat melihat Yohanes pasal 3—14 sebelum masuk ke dalam Yohanes pasal 15 ini. Secara singkat Yohanes membahas bahwa Dia dapat memenuhi segala keperluan kita dengan menjadi hayat kita, kemudian hayat kita adalah hasil dari perkembangbiakan-Nya, bagaimana cara mempertahankan persekutuan kita di dalam hayat, dan akhirnya Ia sanggup menggarapkan diri-Nya ke dalam kita melalui mati dan bangkit, melalui Ia terubah (transfigurasi) dari tubuh daging menjadi Roh itu.

Yohanes 15 ini mewahyukan rencana ilahi, tujuan yang kekal Bapa, inilah yang ingin Ia ingin genapkkan. Ia mewahyukan diri-Nya sebagai seorang pengusaha perkebunan. Bapa adalah sumber, pendiri, dan yang memiliki kesenanganNya. Putra adalah sebagai pokok anggur, inti dari perkebunan-Nya. Segala yang Bapa inginkan dan miliki ada di dalam pokok anggur. Segala yang ada di alam semesta ini berinti, berpusat pada Putra sebagai pokok anggur, dan akhir dari pasal 15 mewahyukan Roh. Roh ini adalah Roh Kebenaran (realitas). Segala sesuatu Allah Bapa di dalam Putra, direalisasikan, dijadikan nyata oleh Roh itu.

Karena itu, kita dapat mengatakan bahwa pokok anggur dan ranting-ranting adalah suatu organisme untuk memuliakan Allah melalui mengekspresikan kelimpahan hayat ilahi. Mengapa kita mengatakan organisme? Karena sama seperti Tubuh pun adalah organisme dan bukan organisasi. Organisme ini adalah sesuatu yang organik dan berhayat. Bagi kita hari ini, kita perlu berbagian di dalam pokok anggur sebagai organisme dan bukan organisasi. Salah satunya adalah melaui penghidupan sidang kelompok.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 33

No comments: