Hitstat

11 March 2020

Yohanes - Minggu 17 Rabu


Pembacaan Alkitab: Yoh. 15:1-11
Doa baca:Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Siapa saja yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.... Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”(Yoh. 15:5, 7)


Visi Pokok Anggur


Pernahkah Anda memikirkan mengapa Tuhan Yesus menggambarkan hubungan antara kita dengan Dia menggunakan pokok anggur? Hubungan macam apakah yang diberikan dalam pokok anggur? Hubungan antara kita dengan Allah digambarkan dengan pokok anggur karena hubungan pokok anggur dengan ranting memadai dalam menggambarkannya. Tuhan adalah pokok anggur itu dan kitalah rantingnya. Secara individual kita adalah orang yang telah dilahirkan kembali, sedangkan secara korporat, kita adalah gereja, Tubuh Kristus.

Fungsi dari ranting hanyalah untuk berbuah. Berbuah ini adalah mengekspresikan pokok anggur itu. Artinya, ranting anggur yang berbuah mengekspresikan Bapa. Untuk bisa berbuah diperlukan kekayaan hayat batiniah yang meluap. Ketika ranting berbuah, seluruh kekayaan pokok anggur, apa adanya hayat batini pokok anggur ini diekspresikan.

Fungsi dari buah anggur itu adalah untuk meleraikan dahaga manusia. Karenanya, kita sebagai ranting anggur perlu berbuah. Caranya adalah melalui tinggal di dalam pokok anggur dan membiarkan pokok anggur tinggal di dalam ranting atau dengan kata lain, saling tinggal. Namun jika kita sebagai ranting anggur ini tidak berbuah, Ia sebagai pemilik kebun anggur itu tidak akan membiarkannya saja. Ia akan melakukan pembersihan (penyiangan). Penyiangan ini berfungsi untuk membuang bagian yang sudah terlalu tua dan membuat tidak menghasilkan buah, inilah mengapa terkadang kita mengalami penderitaan. Namun jangan sampai kita tidak tinggal di dalam Dia, karena hasilnya kita akan kehilangan persekutuan. Betapa dalamnya visi pokok anggur yang kita lihat ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 33

No comments: