Hitstat

17 June 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 6 Rabu


Pembacaan Alkitab: Kis. 2:14-47
Kidung #779


Kenaikan-Nya – Peninggian Allah terhadap-Nya


Doa baca: “Sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima dari Bapa, Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya Roh itu seperti yang kamu lihat dan dengar di sini.” (Kis. 2:33)


Kenaikan Kristus adalah perihal Allah meninggikan Dia. Dalam meninggikan Kristus, Allah membuat Dia menjadi Tuhan dan Kristus. Pencurahan Roh Kudus adalah suatu bukti bahwa Allah telah meninggikan Tuhan Yesus dan telah membuat-Nya menjadi Tuhan dan Kristus.

Setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya, Dia masih perlu menerima Roh itu secara ekonomikal supaya Dia dapat mencurahkan diri-Nya sendiri ke atas Tubuh-Nya untuk merampungkan ministri surgawi-Nya di bumi bagi perampungan ekonomi Perjanjian Baru Allah (Kis. 2:33).

Kisah Para Rasul 2:34 membicarakan tentang Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah. Di sini ”di sebelah kanan” menunjukkan kedudukan yang mulia, terhormat, dan berkuasa (Kel. 15:6; 1 Raj. 2:19; Mrk. 14:62). Menurut 2:35, Tuhan akan duduk di sebelah kanan Allah sampai musuh-musuh-Nya dibuat menjadi tumpuan kaki-Nya. Ini menunjukkan, setelah kenaikan Kristus, Allah masih bekerja untuk mengalahkan musuh-musuh Kristus, supaya Kristus dapat kembali meraja di dalam Kerajaan universal Allah (1 Kor. 15:25; Why. 11:15). Dalam 2:36 Petrus menyimpulkan, ”Jadi, seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”

Sebagai Allah, Tuhan selamanya adalah Tuhan (Luk. 1:43; Yoh. 11:21; 20:28). Tetapi sebagai manusia, Dia dijadikan Tuhan di dalam kenaikan-Nya setelah Dia membawa keinsanian-Nya ke dalam Allah di dalam kebangkitan-Nya. Sebagai Yang diutus dan diurapi Allah, Dia adalah Kristus sejak lahir (Luk. 2:11; Mat. 1:16; Yoh. 1:41; Mat. 16:16). Namun sebagai yang demikian, Dia baru secara resmi dijadikan Kristus Allah di dalam kenaikan-Nya. Tuhan dijadikan Tuan, yaitu Tuan dari segala, untuk memiliki segala; dan Dia dijadikan Kristus, Yang diurapi Allah (Ibr. 1:9), untuk merampungkan amanat Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 10

No comments: