Hitstat

18 June 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 6 Kamis


Pembacaan Alkitab: Kis. 2:14-40
Kidung #335


Pembicaraan Petrus mengenai Kristus beserta Anjurannya


Doa baca: “Jawab Petrus kepada mereka, 'Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia, yaitu Roh Kudus.” (Kis. 2:38)


Di dalam kenaikan Kristus, Dia secara resmi dijadikan Tuhan dan Kristus Allah. “Tuhan” mengacu kepada kepemilikan atas segala sesuatu termasuk kita, dan “Kristus” mengacu kepada amanat.

Kita dapat melihat pembicaraan Petrus mengenai Kristus dalam pekerjaan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya (2:14-47). Dalam pasal dua sampai lima, Petrus menekankan bahwa Tuhan Yesus adalah seorang manusia yang dianggap orang Yahudi sebagai seorang Nazaret yang rendah, tetapi Dialah yang diperkenan Allah dalam segala hal yang Dia lakukan. Setelah itu, ia menyuruh dan menganjuri orang-orang yang digerakkan Roh itu supaya bertobat, dibaptiskan, dan diselamatkan (ay. 37-41). Bertobat adalah mengalami perubahan pikiran dengan menyesali hal-hal masa lampau dan berpaling untuk masa yang akan datang. Di pihak negatif, bertobat di hadapan Allah adalah bertobat dari dosa-dosa dan perbuatan-perbuatan yang salah, dari dunia dan perusakannya yang merebut serta merusak orang-orang yang Allah jadikan untuk diri-Nya sendiri, dan bertobat dari kehidupan yang meninggalkan Allah di masa lampau. Di pihak positif, bertobat adalah berpaling kepada Allah dalam segala aspek dan dalam segala hal bagi pencapaian tujuan-Nya dalam menjadikan manusia. Karena itu, ini adalah satu pertobatan kepada Allah (20:21). Petrus juga menyuruh orang-orang yang digerakkan oleh Roh itu supaya dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Baptisan melambangkan pengakhiran manusia lama supaya permulaan yang baru dapat direalisasikan dalam kebangkitan oleh Kristus sebagai Pemberi hayat. Baptisan dalam Alkitab menyiratkan kematian dan kebangkitan. Dibaptis ke dalam air berarti dimasukkan ke dalam kematian dan dikubur. Keluar dari air berarti dibangkitkan dari kematian. Marilah kita terus berpaling kepada-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 11

No comments: