Hitstat

25 October 2016

1 Yohanes - Minggu 10 Selasa



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:12-27
Doa baca: 1 Yoh. 2:12
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.


Dalam ayat 12 Yohanes menyebut penerima-penerima surat ini sebagai "anak-anak". Ini adalah satu sapaan umum dan tidak menunjuk kepada suatu kelas khusus dari kaum beriman. Rasul yang tua mengganggap semua penerima suratnya sebagai anak-anaknya yang terkasih dalam Tuhan. Kita akan melihat bahwa nanti dalam ayat 13-27 Yohanes menulis kepada anak-anak, orang-orang muda, dan bapak-bapak. Tetapi di sini dia menyapa semua orang beriman sebagai anak­anak, tidak peduli berapa usia rohani mereka. Di satu pihak, semua orang beriman adalah anak-anak Allah. Di pihak lain, dalam hidup gereja anak-anak Allah juga adalah anak-anak Yohanes.

Dalam ayat 12 Yohanes tentang pengampunan dosa. Pengampunan dosa adalah unsur dasar dari Injil Allah (Luk. 24:47; Kis. 5:31; 10:43; 13:38). Melalui hal ini, kaum beriman yang menerima Kristus dilahirkan kembali dan menjadi anak-anak Allah (Yoh. 1:12-13). Yohanes menyadari bahwa pengampunan dosa adalah faktor dasar bagi kita untuk menjadi anak-anak Allah. Dalam ayat 12 Yohanes mengatakan kepada anak-anak bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni karena nama Tuhan. Mereka telah percaya kepada nama yang mustika ini dan telah menerima pengampunan dosa. Pengampunan dosa adalah unsur dasar yang pertama dalam Injil. Jika kita percaya kepada nama Tuhan dan menyeru nama-Nya, berkat pertama yang kita terima adalah pengampunan dosa. Melalui pengampunan, kita telah dibenarkan dan telah menjadi anak-anak Allah. Karena itu, kelahiran kembali berdasar pada pengampunan dosa. Inilah alasan Rasul Yohanes menganggap pengampunan dosa sebagai faktor dasar dalam menyampaikan pesan kepada penerima surat ini sebagai anak-anak.

Dalam ayat 13-14a Yohanes selanjutnya mengatakan. "Aku menulis kepada kamu, hai bapak-bapak, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada sejak semula. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa." Sekarang kita nampak bahwa beberapa orang dari anak-anak Yohanes adalah bapak-bapak, yang lain orang-orang muda, dan yang lain lagi anak-anak.

Bapak-bapak adalah kaum beriman yang matang dalam hayat ilahi. Rasul menempatkan mereka dalam kelompok pertama dari antara penerima suratnya. Kaum beriman ini adalah bapak-bapak karena mereka "telah mengenal Dia yang ada sejak semula". Kata "telah mengenal" berbentuk kala purna, menyatakan bahwa keadaan yang dihasilkan sedang berlangsung terus. Kalian sudah mengenal, karena itu, kalian terus-menerus mengenal. Pengenalan yang hidup seperti ini adalah buah dari pengalaman hayat.

Dalam ayat 13 kita juga mempunyai kategori kedua dari kaum beriman — orang-orang muda. Orang-orang muda ini adalah kaum beriman yang bertumbuh dalam hayat ilahi. Satu ciri khas dari kaum beriman muda yang bertumbuh dan kuat adalah mereka mengalahkan si jahat. Ini dimungkinkan karena orang-orang muda dirawat, dikuatkan, dan ditunjang oleh firman Allah; firman ini tetap berada dalam mereka dan bekerja dalam diri mereka melawan Iblis, dunia, dan hawa nafsu dunia ini (ayat 14b-17).


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 19

No comments: