Hitstat

17 April 2017

Wahyu - Minggu 11 Senin



Pembacaan Alkitab: Why. 6:1-8
Doa baca: Why. 6:3
Ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata, "Mari!”


Kitab Wahyu diawali oleh gereja-gereja lokal dengan Kristus di tengah-tengahnya, dan berakhir pada Yerusalem Baru dengan Kristus sebagai inti dan penyebarannya. Di antara kedua ujung itu, awal dan akhir Kitab Wahyu, ada zaman gereja dan zaman kerajaan. Dalam zaman gereja, zaman perjanjian baru, Allah sedang melakukan satu perkara: Ia menghasilkan gereja-gereja melalui pemberitaan Injil yang lengkap. Kedua puluh tujuh kitab dalam Perjanjian Baru tercakup dalam Injil yang lengkap ini. Tujuan Allah bukan hanya menyelamatkan sekelompok orang dosa yang kasihan; konsepsi semacam itu terlalu dangkal, dan itu membuat banyak filsuf menolaknya. Mereka perlu nampak bahwa pemberitaan Injil mempunyai tujuan yang jauh lebih tinggi dan berada pada taraf yang paling tinggi, yaitu untuk menghasilkan gereja-gereja bagi pembentukan Yerusalem Baru. Setelah zaman gereja, tibalah zaman kerajaan. Dalam zaman kerajaan, Allah akan menggenapkan apa yang masih belum tergenap dan belum sempurna dalam zaman gereja. Setelah zaman kerajaan, tujuan Allah akan mutlak tergenap seluruhnya. Kemudian kita memasuki zaman kekekalan dengan langit baru, bumi baru, dan Yerusalem Baru yang terdiri dari semua orang kudus yang tertebus.

Melalui keempat meterai yang pertama, kita mempunyai visi tentang apa yang sedang terjadi di antara waktu kenaikan Kristus sampai kedatangan-Nya kembali. Empat perkara yang sedang berlangsung yaitu: pemberitaan Injil, peperangan, kelaparan, dan maut. Kuda kedua, ketiga, dan keempat membantu mempercepat pemberitaan Injil. Jika tidak ada peperangan, saya tidak akan sampai ke Amerika Serikat. Dahulu, tak seorang pun di antara kami dalam pemulihan Tuhan di China, berhasrat datang ke belahan barat. Menurut pikiran kami, setelah kami menyelesaikan sejumlah pekerjaan pemulihan, Tuhan akan memakai orang, atau cara lain, mungkin para misionaris atau terjemahan dari beberapa buku, membawakan pemulihan Tuhan ke belahan barat. Namun, di luar dugaan, pada tahun 1949 di daratan China timbul perang. Akibatnya, pemulihan Tuhan terbawa ke Amerika Serikat. Setelah diutus ke Taiwan oleh pekerjaan, batin saya risau dan sedih karena hilangnya pemulihan Tuhan di daratan China. Siang malam saya bertanya kepada Tuhan, "Bagaimana ini? Mengapa pekerjaan itu terhenti?" Akhirnya, Tuhan yang berdaulat membawa pemulihan-Nya ke Amerika Serikat. Ini menyatakan bahwa dalam tangan kedaulatan Tuhan, hanya ada satu perkara di zaman ini, yaitu pemberitaan Injil yang lengkap untuk menghasilkan gereja-gereja lokal bagi pembangunan tempat kediaman kekal Allah, Yerusalem Baru.

Ketujuh meterai terlebih dulu dibagi menjadi empat dan tiga, lalu dibagi lagi menjadi enam dan satu. Angka empat melambangkan makhluk ciptaan, seperti yang dilambangkan oleh keempat makhluk hidup; angka enam melambangkan penciptaan, sebab penciptaan dirampungkan dalam waktu enam hari; angka tiga melambangkan Allah Tritunggal; dan angka satu melambangkan Allah yang unik. Karena itu, empat ditambah tiga dan enam ditambah satu menunjukkan bahwa ketujuh meterai melalui penghakiman Allah, membawa penciptaan Allah beserta semua makhluk ciptaan kepada Allah.

Meterai kelima menyingkapkan kemartiran orang-orang Kristen martir dari abad pertama sampai menjelang akhir zaman ini.. Sewaktu Injil disebarluaskan, seperti yang dinyatakan oleh meterai pertama, selalu ada orang saleh setia yang menjadi martir.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 20

No comments: