Hitstat

21 March 2005

1&2 Petrus Volume 4 - Minggu 1 Senin

Bagian Iman Kita
2 Petrus 1:1
"Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang memperoleh bagian iman (allotted faith) yang sama berharganya …. (TL)"

Menurut catatan Kejadian 1, pada hari ketiga Allah berfirman agar segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. Saat itu, daratan atau tanah muncul dari laut. Pada hari ketiga, Tuhan kita bangkit dari alam maut. Jadi, tanah atau daratan dalam Kejadian 1:9-10 melambangkan Kristus sebagai "tanah" kita. Paulus menasihati agar kita berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia (Kol. 2:7). Kristus adalah tanah kita tempat yang di dalamnya dan olehnya kita hidup.
Dalam Perjanjian Lama, masalah tanah menjadi perhatian Allah. Allah memanggil Abraham keluar dari negerinya untuk pergi ke suatu negeri yang akan ditunjukkan-Nya, yaitu tanah Kanaan. Demikian juga, ketika orang-orang Israel berseru-seru kepada Tuhan karena perbudakan di Mesir, Tuhan mengutus Musa untuk melepaskan mereka dari Mesir dan menuntun mereka ke suatu negeri yang baik dan luas, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya (Kel. 3:8). Begitu orang Israel memasuki tanah Kanaan, mereka segera mengundi milik pusaka itu dan membagi-bagikannya. Segala keperluan hidup mereka tergantung dari tanah bagian mereka.
Sebagaimana orang-orang Israel mendapatkan bagian tanah (Yos. 13:6; 14:1-5; 19:51), hari ini kita telah diberi bagian iman. Segala sesuatu yang Allah sediakan untuk kehidupan rohani kita ada pada bagian iman ini. Karena itu, kita perlu mengucap syukur atas bagian iman yang telah Tuhan berikan kepada kita.

Kelimpahan Yang Tersedia
Ul. 8:7-9; 11:11-12; 32:13-14; Kel. 3:8
Bagian tanah yang diundikan kepada bangsa Israel sungguh sangat baik. Tanah itu luas (Kel. 3:8) juga berbukit-bukit, suatu negeri yang tinggi dan unggul (Ul. 32:13). Kekayaannya pun tak terduga; ada air, ada enam jenis makanan dari dunia nabati; ada madu dan susu (perpaduan nabati dan hewani); ada besi dan tembaga. Ulangan 8:7-9, "… suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung; suatu negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya; suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apa pun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga." Tanah yang luar biasa!
Ayat-ayat di atas mengatakan bahwa ada aliran (sungai), danau, dan mata air yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung. Tetapi Ulangan 11:11 juga menerangkan, bahwa negeri ini "mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit." Jadi, gunung maupun lembah bukanlah sumbernya, sumbemya adalah langit! Semua air hidup dan aliran air berasal dari sorga; sumbernya berada di sorga. Ini memberitahu kita, bahwa negeri ini adalah "… suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN" (Ul. 11:12).
Selain itu, ada pohon anggur yang memproduksi arak, untuk menyukakan hati Allah dan manusia (Hak. 9:13). Ada juga pohon zaitun yang memproduksi minyak, dipakai khusus untuk menghormati Allah dan manusia (Hak. 9:9).
Tanah Kanaan yang penuh kelimpahan tersebut, menjadi bagian orang Israel agar mereka tersuplai dengan segala sesuatu yang mereka butuhkan untuk mendirikan rumah Allah dan kerajaan-Nya di bumi. Hari ini, kita yang telah percaya Tuhan juga menerima bagian iman yang dilambangkan oleh tanah yang kaya, yang dapat memenuhi segala keperluan rohani kita sehingga kita bisa hidup di bawah pemerintahan-Nya bagi kehendak-Nya di atas bumi.

Catatan: Bacalah buku "Kristus Yang Almuhit" tulisan Witness Lee, terbitan Yasperin, untuk lebih mengerti tentang kekayaan bagian tanah yang melambangkan bagian iman kita.

No comments: