Pembacaan
Alkitab: Kis. 1:15-26
Doa
baca: “Jadi, harus ditambahkan kepada kami seorang dari
mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus
bersama-sama dengan kami.” (Kis. 1:21)
Memilih Matias Menggantikan Yudas
Kebangkitan Tuhan adalah inti dari kesaksian para
rasul. Mereka memberitakan dan menyuplaikan Kristus yang almuhit seperti yang
diwahyukan dalam seluruh Kitab Suci. Menurut ayat 23, ada dua orang yang
diajukan sebagai pengganti Yudas—Yusuf yang disebut Barsabas (alias Yustus) dan
Matias. Kemudian para rasul “berdoa dan
berkata: Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah
kiranya siapa yang engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan
pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat
yang wajar baginya” (ayat 24-25). Setelah berdoa, “mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah
Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada kesebelas rasul itu.”
(ayat 26). Di sini kita nampak setelah kenaikan Tuhan dan sebelum hari
Pentakosta, para rasul berada dalam masa pemulihan, ini terlihat dari cara
mereka mencari pimpinan Tuhan. Mereka telah menerima Roh yang berhuni pada hari
kebangkitan Tuhan, dan telah dilatih oleh Tuhan selama empat puluh hari sebelum
kenaikan-Nya untuk memperaktekkan dan membiasakan diri terhadap penyertaan-Nya
yang tidak terlihat (ayat 3). Namun mereka masih sulit membuang cara lama yang
tradisional, yaitu mencari pimpinan Tuhan dengan membuang undi (Im. 16:8;
Yos.14:2; 1 Sam. 14:41; Neh. 10:34; 11:1; Ams. 16:33).
Dalam ekonomi Perjanjian Baru tidak perlu membuang
undi untuk mendapatkan pimpinan Tuhan. Cara yang tepat adalah mengikuti Kristus
yang berhuni, mengikuti pengurapan batini. Melalui membuang undi, Matias
dipilih, dan kemudian ia ditambahkan kepada kesebelas rasul itu untuk membuat
jumlah menjadi lengkap. Dengan pemilihan Matias, kita memiliki kelengkapan
persiapan murid-murid untuk perkembangbiakan yang akan datang.
Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para
Rasul, Buku 1, Berita 5