Hitstat

21 May 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 2 Kamis


Pembacaan Alkitab: Kis. 1:1-26
Doa baca: “Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia diangkat ke surga. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya melalui Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.” (Kis. 1:1-2)


Pendahuluan dan Persiapan


Kitab Kisah Para Rasul memiliki tiga bagian utama: pendahuluan (1:1-2), persiapan (1:3-26), dan perkembangbiakan (2:1–28:31). Dari bagian pendahuluan kita bisa melihat bahwa kitab ini ditulis oleh Lukas, yaitu dari gaya penulisan Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul. Lukas adalah orang bukan Yahudi (Kol. 4:14) yang adalah seorang tabib. Mulai dari Troas, ia bergabung dengan Paulus. Ia adalah teman setia Paulus sampai saat Paulus mati martir. Selain itu, kitab ini ditulis kepada Teofilus. Nama ini dalam bahasa Yunani berarti “dikasihi Allah”, atau “teman Allah”. Kitab ini adalah kelanjutan dari Injil Lukas yang dapat dibuktikan dengan membandingkan Kisah Para Rasul 1:1-2 dengan Lukas 1:1-4.

Bagian persiapan memberi tahu kita tentang persiapan-persiapan di pihak Tuhan dan di pihak murid-murid. Kristus mempersiapkan murid-murid di dalam kebangkitan-Nya (Kis. 1:3-8), Dia membicarakan hal-hal mengenai Kerajaan Allah kepada mereka (ay. 3) dan memerintahkan mereka untuk menunggu baptisan Roh Kudus (ay. 4-8). Setelah kenaikan Kristus, dalam ayat 9-11, kita memiliki persiapan murid-murid (ay. 12-26). Murid-murid bertekun dalam doa (ay. 12-14) dan kemudian memilih Matias (ay. 15-26). Sebelum Tuhan naik ke surga, Dia melakukan sesuatu yang lebih jauh untuk mempersiapkan murid-murid-Nya. Meskipun mereka telah bersama-Nya selama tiga setengah tahun, mereka masih belum sepenuhnya siap. Dari hal ini kita nampak bahwa kita tidak dapat melakukan suatu pekerjaan yang cepat untuk menyempurnakan orang-orang kudus di dalam pemulihan Tuhan. Sama seperti seseorang harus menempuh pendidikan dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, semua perlu waktu. Marilah kita menempuh penyempurnaan dari Tuhan ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 3

No comments: