Pembacaan Alkitab: Kis. 1:1-5; Luk.1:3
Doa baca: “Hai Teofilus, dalam
bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan
diajarkan Yesus.” (Kis. 1:1)
Posisi Kitab Kisah Para Rasul
Kitab Kisah Para Rasul dan Injil Lukas ditulis oleh orang yang sama,
yaitu Lukas (Luk. 1:3, Kis. 1:1). Injil Lukas memiliki suatu jangkauan luas
yang meliputi semua hal tentang Persona Manusia-Allah yang ajaib ini dari
keterkandungan-Nya sampai kenaikan-Nya. Sebagai Persona yang ajaib, Tuhan Yesus
hidup di bumi sebagai seorang manusia dengan semua kebajikan insani yang
mengekspresikan atribut ilahi. Dia melayankan apa yang Dia perhidupkan, bahkan
sampai mati. Kemudian Dia bangkit dan naik ke surga. Sekarang Dia,
Manusia-Penyelamat yang dimuliakan, ada di surga.
Kitab pertama, Injil Lukas, menggambarkan permulaan Tuhan yang pertama
dan kehidupan serta ministri-Nya di bumi. Sekarang perlu ada kitab yang kedua,
kitab Kisah Para Rasul, untuk memberitahu kita ke dalam kehidupan dan ministri
Tuhan yang bagaimanakah Tuhan telah diperkenalkan melalui kenaikan-Nya.
Jadi, melalui dua kitab tersebut kita dapat melihat kehidupan dan
ministri Tuhan ketika Dia hidup di bumi, dimulai dari keterkandungan-Nya dan
disimpulkan dengan kebangkitan-Nya. Setelah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus naik
ke surga. Kenaikan ini bukanlah suatu pengakhiran, melainkan permulaan lainnya.
Permulaan ini membawa Dia ke dalam suatu alam yang baru, yaitu ke dalam surga,
dimana Dia sekarang memiliki kehidupan yang lain dengan ministri lainnya.
Kehidupan dan ministri ini dilaksanakan bukan hanya oleh Yesus yang dikandung
dari Roh Kudus di dalam rahim seorang dara dan lahir di Betlehem; tetapi
dilaksanakan oleh Kristus yang naik. Kristus yang bangkit dan naik ini sekarang
hidup di surga dan melayani di sana. Kehidupan dan ministri Tuhan di surga
adalah isi Kitab Kisah Para Rasul. Kiranya kita semua terkesan dengan gambar
ini pada pembukaan Pelajaran-Hayat Kitab Kisah Para Rasul.
Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para
Rasul, Buku 1, Berita 1
No comments:
Post a Comment