Pembacaan
Alkitab: Kis. 1:1-26
Doa
baca: “Tetapi kamu akan menerima kuasa bilamana Roh Kudus
turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku di Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kis. 1:8)
Roh Kudus Turun ke Atas Kita
Mengalami Roh Kudus turun ke atas kita berbeda dengan
memiliki Roh Kudus di dalam kita (Yoh. 14:17). Roh Kudus diembuskan ke dalam
murid-murid pada hari kebangkitan Tuhan untuk menjadi Roh hayat bagi mereka secara
esensial. Roh Kudus yang sama turun ke atas murid-murid pada hari Pentakosta
untuk menjadi Roh kuasa secara ekonomikal. Terhadap Roh hayat, kita perlu
menghirup Dia sebagai embusan. Terhadap Roh kuasa, kita perlu mengenakan Dia
sebagai seragam. Ini adalah dua aspek dari Roh yang satu untuk kita alami (1
Kor. 12:13). Roh hayat yang menghuni adalah esensial bagi hayat dan kehidupan
kita; Roh kuasa yang dicurahkan adalah ekonomikal bagi ministri dan pekerjaan
kita.
Dalam ayat 8 Tuhan menunjukkan kepada murid-murid-Nya
bahwa mereka harus memperhatikan turunnya Roh Kudus ke atas mereka dan kemudian
menjadi saksi-saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi.
Tetapi, murid-murid itu diduduki oleh konsepsi tradisional mereka mengenai
kerajaan Israel, Musa, dan memelihara hukum Taurat. Di sini, dengan singkat
Tuhan memberi tahu mereka bahwa mereka memerlukan suatu peralihan yang besar,
peralihan zaman. Tuhan seolah-olah memberi tahu mereka, “Kalian perlu peralihan
zaman. Kalian perlu dialihkan secara ekonomikal dari Perjanjian Lama ke
Perjanjian Baru, dari kerajaan Israel ke Kerajaan Allah, yang adalah gereja.”
Meskipun kita adalah umat Perjanjian Baru, kita
mungkin masih memiliki konsepsi Perjanjian Lama. Kita perlu suatu peralihan
dari menjadi para pemelihara hukum Taurat kepada menjadi saksi-saksi Yesus.
Saya harap Roh wahyu akan memperlihatkan kepada Anda bahwa Anda memerlukan
peralihan yang demikian.
Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para
Rasul, Buku 1, Berita 4
No comments:
Post a Comment