Hitstat

20 May 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 2 Rabu


Pembacaan Alkitab: Kis. 1:1-11
Doa baca: “Tetapi kamu akan menerima kuasa bilamana Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kis. 1:8)


Saksi-saksi Kristus


Siapakah murid-murid ini? Murid-murid itu adalah saksi-saksi. Murid-murid Tuhan dalam Kitab Kisah Para Rasul adalah saksi-saksi dari Persona yang ajaib, Dia yang dikandung dari Allah Roh, yang lahir dari seorang dara manusia, yang hidup dan menunaikan ministri di bumi, yang masuk ke dalam kematian dan menaklukkannya, dan yang di dalam kebangkitan keluar dari kubur, menjadi Roh pemberi-hayat. Dia yang bangkit ini telah naik ke surga, di mana Dia duduk di atas takhta. Sewaktu Dia duduk di sana, Dia sangat aktif dan agresif dalam melakukan pekerjaan pengembangbiakan. Murid-murid adalah saksi-saksi dari Dia yang demikian.

Melalui saksi-saksi-Nya, Kristus yang bangkit di dalam kenaikan-Nya mengembangbiakkan diri-Nya sendiri untuk menghasilkan gereja-gereja. Gereja-gereja yang dihasilkan oleh perkembangbiakan Kristus adalah Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah perluasan-Nya. Kita dapat memakai kerajaan manusia untuk ilustrasi Kerajaan Allah sebagai perluasan Kristus. Pada mulanya hanya ada satu manusia, Adam. Kemudian Adam mulai meluas, bertambah, satu pasangan, satu keluarga. Sekarang seluruh ras manusia adalah bagian dari kerajaan manusia. Dari hal ini kita nampak bahwa kerajaan manusia adalah perluasan manusia.

Apakah Kerajaan Allah? Kerajaan Allah adalah perluasan Allah, yang adalah perwujudan Kristus. Perluasan Kristus ini adalah gereja-gereja. Gereja-gereja adalah perluasan Kristus sebagai Dia yang datang untuk menaburkan diri-Nya sendiri sebagai benih Kerajaan Allah. Kita di dalam gereja-gereja adalah perkembangbiakan Kristus dan perluasan Kristus, dan kita sedang memperbesar Kerajaan Allah. Semoga dalam hari-hari kita, kita menjadi saksi-saksinya, dan tinggal di dalam


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 2

No comments: