Hitstat

11 May 2020

Yohanes - Minggu 26 Senin


Pembacaan Alkitab: Yoh.1:1, 4, 29; 3:14; 8:12
Doa baca: “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.” (Yoh. 1:4)


Mengenal Roh yang Diembuskan Tuhan


Fakta bahwa Kristus adalah pohon anggur (Yoh. 15:5), sedang kita adalah ranting-ranting pohon anggur ini jelas menunjukkan bahwa kita adalah bagian dari Kristus. Kita bukan hanya orang-orang yang telah ditebus, diampuni, dibenarkan, didamaikan, dan diselamatkan, kita benar-benar adalah bagian dari Kristus!

Pohon anggur dengan ranting-rantingnya merupakan organisme Allah Tritunggal dalam penyaluran ilahi. Pohon anggur ini merupakan organisme satu-satunya (yang unik) di alam semesta. Pohon anggur dalam pasal 15 bukan suatu organisme yang kecil, bersifat lokal, dan individual, melainkan suatu organisme yang besar, korporat, dan universal, organisme dari Allah Tritunggal.

Tidak ada kitab lain yang di dalamnya, Bapa, Putra, dan Roh dinyatakan sedemikian riil seperti yang dinyatakan di sini. Dalam kata pembukaan pasal ini Tuhan Yesus, Sang Anak, berfirman, “Akulah pohon anggur yang benar, dan Bapa-Kulah pengusahanya” (Tl.). Boleh jadi Anda merasa heran, di manakah Roh Kudus dalam pasal ini. Roh itu adalah getah, sari buah hayat di dalam pohon anggur. Karena itu, kita melihat bahwa Trinitas tersusun dari organisme ini, yang termasuk juga kita.

Banyak orang Kristen mengira Yohanes 15 hanyalah suatu perumpamaan yang dipakai Tuhan untuk menggambarkan hubungan kita dengan-Nya. Tetapi ini bukanlah perumpamaan semata-mata, melainkan suatu realitas yang mewahyukan inti maksud hati Allah. Allah adalah hayat, dan hayat memerlukan tubuh organik sebagai tempat bertumbuh dan mengekspresikan diri-Nya.

Ini berarti Allah adalah hayat yang bertumbuh dan hayat yang bertumbuh memerlukan organisme, tubuh organik, yang di dalamnya Allah dapat bertumbuh dan melalui tubuh ini Ia dapat mengekspresikan diri-Nya. Kesimpulannya, Allah bukan obyek penyembahan kita; Ia adalah hayat dan Ia ingin bertumbuh di dalam tubuh organik, agar Ia dapat diekspresikan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 51

No comments: