Hitstat

07 November 2014

Kolose - Minggu 32 Jumat



Pembacaan Alkitab: Kol. 3:15-18


Sekarang kita harus melanjutkan untuk membahas bagaimana perkataan Allah ini berfungsi di batin kita. Pertama-tama, perkataan Allah menerangi kita. Jika kita tidak mempunyai firman, kita akan berada dalam kegelapan. Tetapi karena perkataan Allah penuh dengan terang dan menerangi kita, maka kita dapat menjadi sangat jelas tentang berbagai hal. Kedua, perkataan Allah ialah makanan, penuh dengan gizi. Ini berarti perkataan Allah memelihara kita sementara ia menerangi kita. Saya dapat bersaksi, sepanjang tahuntahun ini saya telah dipelihara sepenuhnya melalui perkataan Allah. Perkataan Allah benar-benar sebagai makanan saya dalam pengalaman saya. Perkataan Allah juga meleraikan haus kita. Haus lebih gawat daripada kelaparan. Biasanya seorang yang tanpa makan lebih tahan lama hidupnya daripada orang yang tan-pa minum. Jika tidak ada air, kita sama sekali tidak dapat hidup. Alangkah indahnya, perkataan Allah bukan hanya makanan, tetapi juga air hidup! Perkataan Allah menerangi kita, memelihara kita, dan meleraikan haus kita.

Aspek lain dari fungsi perkataan Allah di batin kita ialah menguatkan. Perkataan Allah menguatkan kita. Orang Kristen lemah karena mereka haus dan kurang gizi. Tidak ada orang yang lapar dan haus bisa kuat. Jika kita dipelihara dan diperkuat oleh perkataan Allah, kita akan menjadi kuat tidak saja di dalam roh, juga di dalam jiwa. Dengan kata lain, kita akan kuat secara jiwani dan rohani. Tidak hanya demikian, perkataan Allah bahkan akan memperkuat kita secara jasmani. Perkataan Allah dalam roh saya membuat roh saya kuat dan gembira. Kekuatan dan kegembiraan ini membantu saya menjadi sehat secara jasmani. Bila kita bergembira dalam roh dan jiwa, kita pun akan sehat dalam tubuh, ini adalah satu fakta.

Perkataan Allah juga membasuh kita, membasuh diri kita secara organik dan metabolis. Ketika perkataan Allah masuk ke dalam keseluruhan diri kita secara organik, kita akan terbasuh secara metabolis. Selain itu, perkataan Allah juga membangun kita. Sebagai anggota gereja, Tubuh, kita semua perlu dibangun. Karena kita sangat “antik” dalam diri sendiri, maka kita tidak dapat dibangun secara demikian kecuali perkataan Kristus diam di dalam kita. Karena yang membangun kita adalah perkataan Allah, maka saya mengemban beban yang berat sekali untuk menyampaikan firman Allah. Semakin banyak perkataan Allah disampaikan di antara kita, pembangunan akan semakin banyak.

Perkataan Allah juga melengkapkan dan menyempurnakan. Di tempat lain kita telah menunjukkan bahwa seorang bayi telah lengkap organ-organnya, tetapi fungsinya belum sempurna. Agar organ-organ seorang anak berfungsi dengan baik, anak itu perlu bertumbuh. Kesempurnaan selalu berasal dari pertumbuhan. Semakin anak itu bertumbuh, fungsinya akan semakin dilengkapkan dan disempurnakan. Pengalaman rohani juga sama. Selaku anggota Tubuh, kita semua harus berfungsi. Tetapi jika kita ingin berfungsi, pertama-tama kita perlu disempurnakan oleh perkataan Allah. Karena perkataan Allah memelihara kita, kita dapat bertumbuh. Kemudian melalui pertumbuhan, terbitlah fungsi. Makanan dan gizi yang kita terima dari perkataan Allah melengkapkan dan menyempurnakan kita sebagai anggota Tubuh. Karena itulah kita mengatakan bahwa perkataan Allah menyempurnakan kita.

Fungsi terakhir dari perkataan Allah yang akan kita bahas dalam berita ini ialah untuk membina kita. Kita semua perlu dibina atau dibangun secara pribadi, sebab kita semua kekurangan sejumlah kebajikan tertentu. Semakin banyak perkataan Allah yang kita miliki, kita akan memiliki lebih banyak kebajikan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 3, Berita 64

No comments: