Hitstat

06 March 2017

Wahyu - Minggu 5 Senin



Pembacaan Alkitab: Why. 1:12
Doa baca: Why. 1:12
Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki pelita dari emas.


Kaki pelita adalah lambang gereja lokal. Sekalipun kita telah mengetahui bahwa gereja lokal adalah kesaksian Yesus, namun banyak orang agak sulit menangkap makna ini. Apakah artinya, gereja lokal adalah kesaksian Yesus? Artinya, gereja adalah kaki pelita.

Pada hakikatnya, kaki pelita terbuat dari emas. Pada kaki pelita kita nampak tiga perkara penting: emas, kaki (penyangga), dan pelita. Kaki pelita menyiratkan makna Allah Tritunggal. Emas merupakan hakiki yang menunjukkan dari apakah kaki pelita itu terbuat, kaki adalah perwujudan dari emas, dan pelita adalah ekspresi dari kaki itu. Emas menyatakan Bapa sebagai hakiki, kaki menunjukkan Putra sebagai perwujudan Bapa, dan pelita menyatakan Roh itu sebagai ekspresi Bapa dalam Putra. Jadi, dalam kaki pelita terkandung makna Allah Tritunggal.

Pada hakikatnya, kaki pelita adalah satu, tetapi ekspresinya adalah tujuh, karena satu kaki pelita mempunyai tujuh pelita. Pada bagian bawahnya, kaki pelita adalah satu; tetapi pada bagian atasnya, ada tujuh. Menurut hakikinya, kaki pelita adalah satu lempengan emas, tetapi ia menyangga tujuh pelita. Hal ini secara misterius menyatakan bahwa pada hakikatnya Allah Tritunggal adalah satu. Pada hakikatnya, Ia adalah satu, tetapi dalam ekspresinya, Ia adalah tujuh Roh. Bapa sebagai hakiki terwujud dalam Putra sebagai bentuk, dan Putra diekspresikan sebagai tujuh Roh.

Gereja bukan hanya bersifat universal, tetapi juga diekspresikan secara lokal di banyak kota. Di alam semesta hanya ada satu Kristus, satu Roh, dan satu gereja. Mengapa kemudian terdapat tujuh gereja? Karena ada keperluan untuk ekspresi! Secara hakiki, gereja dan bahkan semua gereja adalah satu. Dalam ekspresinya, banyak gereja adalah banyak kaki pelita. Gereja adalah ekspresi Allah Tritunggal, dan ekspresi ini terlihat di banyak lokal di bumi. Dalam Wahyu 1 ada tujuh kaki pelita dengan empat puluh sembilan pelita yang menyorot di alam semesta. Inilah kesaksian Yesus. Gereja adalah kesaksian Yesus, berarti gereja adalah ekspresi Allah Tritunggal dalam hakiki dan ekspresinya. Bapa sebagai hakiki terwujud dalam Putra, Putra sebagai perwujudan itu diekspresikan melalui Roh itu, Roh itu sepenuhnya direalisasikan dan direproduksi sebagai gereja-gereja, dan gereja-gereja merupakan kesaksian Yesus. Jika kita melihat visi ini, visi ini akan mengendalikan kita dan kita tidak akan terpecah-belah. Visi ini akan memegang kita, menjaga kita, dan memelihara kita dalam kesaksian Yesus.

Dalam Alkitab, kaki pelita selalu berhubungan dengan pembangunan Allah. Alkitab mencantumkan kaki pelita untuk kali pertama pada Keluaran 25:31-40, ketika membangun kemah. Kali kedua, ialah pada 1 Raja-raja 7:49, ketika membangun Bait Suci. Kali ketiga ialah pada Zakharia 4:2-10, erat hubungannya dengan pembangunan kembali Bait Allah. Dalam Kitab Wahyu, kaki pelita berhubungan dengan pembangunan gereja-gereja. Ketujuh pelita ini adalah ketujuh mata Allah (Za. 4:2, 10). Ketujuh mata Allah adalah ketujuh Roh Allah (Why. 5:6) untuk pergerakan Allah yang diperkuat. Kristus terwujud sebagai Roh itu, dan Roh itu terekspresi sebagai gereja-gereja. Roh yang bercahaya adalah realitas Kristus yang bercahaya, dan gereja-gereja yang bercahaya ialah reproduksi dan ekspresi Roh yang bercahaya, untuk merampungkan ketetapan kehendak kekal Allah, supaya kota Yerusalem Baru yang bercahaya terampungkan. Kristus, Roh itu, dan gereja-gereja, sama-sama memiliki sifat ilahi.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 1, Berita 8

No comments: