Hitstat

14 March 2010

Kisah Para Rasul Volume 5 - Minggu 1 Senin

Melihat Kasih Karunia Allah
Kisah Para Rasul 11:23
Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan.

Ayat Bacaan: Kis. 11:19-23

Ketika kaum beriman yang tersebar karena penganiayaan, memberitakan Injil kepada orang Yahudi dan juga kepada orang Yunani (Kis. 11:19), tangan Tuhan menyertai mereka. Maka sejumlah orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan (Kis. 11:21). Mendengar kabar tersebut, gereja di Yerusalem mengutus Barnabas ke Antiokhia. Ketika Barnabas tiba di Antiokhia, dia melihat kasih karunia Allah (Kis. 11:23). Kasih karunia ini pasti adalah Allah Tritunggal yang diterima dan dinikmati oleh kaum beriman di Antiokhia dan diekspresikan dalam keselamatan mereka, perubahan dalam hidup mereka, kehidupan mereka yang kudus, dan karunia-karunia yang me-reka gunakan dalam sidang-sidang. Semuanya itu dapat dilihat oleh orang lain. Pemandangan ini adalah pemandangan yang luar biasa. Seharusnya saudara-saudara yang tersebar ini berada dalam keadaan yang tertekan, namun ketika Barnabas melihat mereka, Barnabas tidak melihat mereka dalam keadaan sedih, muram dan tertekan. Sebaliknya mereka penuh dengan vitalitas dan kasih karunia. Inilah kehidupan orang Kristen yang sejati.
Setiap orang yang tidak mempunyai Allah di dalamnya, tentu tidak memiliki kasih karunia. Bila mereka menghadapi kesulitan, mereka akan dengan mudah mencucurkan air mata, mereka sangat mudah sedih dan tertekan. Namun bagi kita yang memiliki Allah di dalamnya mungkin secara luaran terlihat sedih, tetapi di dalam kita bersukacita karena Allah. Semua uang di dalam dunia ini tidak dapat membeli kekuatan yang kita miliki. Memiliki nasib baik bukanlah kasih karunia. Bila pada suatu hari usaha Anda mengalami kerugian, apakah Anda masih memuji Tuhan? Bila Anda mengalami kecelakaan mobil pada suatu hari, dapatkah Anda masih berterima kasih pada Tuhan? Kasih karunia adalah suatu kekuatan yang di dalam yang dapat mengatasi segala sesuatu yang tidak dapat diatasi orang lain. Kasih karunia Allah adalah Allah diberikan kepada kita. Ketika kita belajar hidup oleh Allah dan bersekutu dengan Allah, maka kita akan menerima kekuatan dari Allah untuk menolong orang lain. Dengan cara inilah Allah akan masuk ke dalam kita dan keluar melalui kita. Dan orang lain akan melihat kasih karunia Allah di atas diri kita.

No comments: