Hitstat

18 March 2010

Kisah Para Rasul Volume 5 - Minggu 1 Jumat

Penyelamatan Petrus oleh Tuhan
Kisah Para Rasul 12:11
Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: “Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi”

Ayat Bacaan: Kis. 12:1-4, 11-12, 7-10, 21-23

Sewaktu Petrus masih dalam penjara kita melihat bahwa di rumah Maria ada banyak orang berkumpul dan berdoa (Kis. 12:12). Ini menunjukkan bahwa penyelamatan Tuhan terhadap Petrus adalah melalui doa yang dipersembahkan di rumah seorang saudari. Dalam Kisah Para Rasul 12, Tuhan benar-benar Tuhan; Dia adalah Penguasa atas raja-raja. Raja Herodes sombong, tetapi Yesus Sang Penguasa berada di atas-Nya. Tuhan Yesus melaksanakan jabatan-Nya sebagai Tuhan untuk mengutus malaikat menanggulangi Herodes, orang yang dihasut, dirampas, dan diperalat Iblis. Di sini kita dengan jelas melihat bahwa Tuhan berperang dan Ia menang! (Kis. 12:1-3, 7-10, 21-23).
Efesus 1:20-22a mengatakan, “Dan mendudukkan Dia (Kristus) di sebelah kanan-Nya di surga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus.” Puji Tuhan! ini adalah satu fakta! Kristus kini berada di surga, jauh lebih tinggi daripada segalanya; demikian pula gereja hari ini jauh lebih tinggi daripada segalanya. Sama seperti semua musuh rohani dikalahkan oleh kenaikan Tuhan, demikian pula musuh-musuh rohani ini juga dikalahkan oleh gereja yang bersatu dengan kenaikan Kristus. Karena itu, musuh rohani berada di bawah kaki gereja.
Namun, hari ini kesulitannya adalah ketika kita mengadakan sidang pemberitaan firman, yang datang banyak; tetapi sidang berdoa, yang datang hanya sepertiga. Sepertinya ada orang berkata, “Kalau sidang pemberitaan firman aku datang, tetapi kalau hanya berdoa, lebih baik aku istirahat di rumah.” Ada beberapa tempat, di antara lima orang yang berada di depan, hanya dua orang yang datang ke sidang doa, yang lainnya tidak datang. Kalau sidang doa hanya dihadiri beberapa orang, maka gereja itu pasti paling lemah. Namun keadaan yang normal ialah yang hadir dalam sidang doa lebih banyak daripada sidang yang lainnya. Kalau sidang doa dihadiri semua orang beriman, gereja itu pasti gereja yang paling menang. Itulah gereja yang hidup!

No comments: