Hitstat

20 March 2010

Kisah Para Rasul Volume 5 - Minggu 2 Minggu

Dalam Gereja Ada Nabi dan Pengajar
Kisah Para Rasul 13:1
Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus

Ayat Bacaan: Kis. 13:1-12, 4:36, 22:3; 1 Kor. 12:11, 18; Ef. 2:14-16, 4:7; Kol. 3:11; Luk. 9:7-9

Dalam gereja di Antiokhia terdapat nabi dan pengajar yang terdiri atas orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Ini menunjukkan: 1) gereja terdiri atas berbagai bangsa dan tingkatan orang, tidak peduli apa latar belakang mereka (Kol. 3:11, Ef. 2:14-16), 2) karunia dan fungsi rohani yang diberikan kepada setiap anggota Tubuh Kristus bukan didasarkan pada status alamiah mereka (1 Kor. 12:11, 18, Ef. 4:7).
Menurut catatan dalam Kisah Para Rasul 13:1, nabi-nabi dan pengajar-pengajar di gereja di Antiokhia berasal dari sejumlah sumber yang berbeda. Barnabas adalah seorang Lewi, kelahiran Siprus (Kis. 4:36). Niger (Simeon), yang namanya berarti hitam seharusnya mengacu kepada seorang Negro, mungkin berasal dari Afrika. Lukius berasal dari Kirene di Afrika Utara. Menahem adalah saudara angkat Herodes yang membunuh Yohanes Pembaptis (Luk. 9:7-9) dan Saulus, seorang Yahudi yang lahir di Tarsus dan pernah di-ajar oleh Gamaliel menurut hukum Taurat Musa (Kis. 22:3). Haleluya! Kelima saudara ini adalah para nabi yang dipakai Allah untuk berbicara bagi Allah, dan mengajar kaum beriman sebermula.
Para nabi adalah mereka yang berbicara bagi Allah dan mengutarakan de-ngan wahyu Allah. sedangkan para pengajar adalah mereka yang mengajarkan kebenaran menurut pengajaran para rasul (Kis 2:42). Setelah diselamatkan mereka memiliki pertumbuhan dalam hayat sehingga mereka memiliki karunia dan fungsi yang sangat berguna bagi pembangunan gereja. Karunia dan fungsi ini menurut 1 Korintus 14:1 adalah karunia bertutur sabda yaitu berbicara bagi Tuhan dan mengutarakan Tuhan untuk menyuplaikan Kristus kepada orang lain. Paulus memerintahkan kita untuk berusaha memperoleh karunia ini.
Bertutur-sabda terdiri atas tiga hal: Pertama, ada pengetahuan Alkitab; kedua, dalam Tuhan memiliki pengalaman hayat; ketiga, mendekati Tuhan, bersekutu dan bersatu dengan Tuhan. Setiap pagi menikmati Tuhan, menda-patkan inspirasi dari firman-Nya. Sampai hari Minggu, mengumpulkan inspirasi yang diperoleh selama tujuh hari, menjadi satu bahan untuk bertutur sabda; lalu ketika bersidang, boleh bertutur-sabda menurut bahan itu.

No comments: