Hitstat

29 September 2014

Kolose - Minggu 27 Senin



Pembacaan Alkitab: Kol. 2:8-15


Bagian Kitab Kolose yang mencakup 2:8-15 cukup rumit, memuat sejumlah butir penting. Sebagian besar dari butir-butir ini berkaitan dengan Kristus sebagai tanah permai, sebagai tanah kaya yang di dalamnya kita telah berakar. Setelah berakar di dalam tanah ini, kita bertumbuh dengan unsur-unsur yang kita serap dari tanah. Ayat-ayat ini menampilkan suatu gambaran dan definisi lengkap dari tanah tersebut.

Aspek pertama dari tanah yang sangat istimewa ini terdapat dalam ayat 9: Kita telah berakar di dalam Dia, yang di dalam-Nya berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan. Kita tidak boleh mengizinkan siapa pun menjauhkan kita dari tanah ini. Dijauhkan dari tanah ini berarti dicabut darinya. Ketika Kitab Kolose ditulis, ada beberapa orang yang mencoba mencabut kaum beriman dari Kristus. Kaum beriman telah berakar di dalam Kristus sebagai tanah permai, sebagai Dia yang di dalam-Nya berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan. Jangan biarkan siapa pun menjauhkan kita dari tanah ini, kita harus berakar terus di dalamnya.

Satu aspek dari tanah ini ialah kepenuhan ke-Allahan; aspek lainnya ialah Kristus sebagai kepala semua pemerintah dan penguasa (ay. 10). Dalam Kristus sebagai tanah permai kita mempunyai sejumlah unsur yang berbeda-beda. Unsur pertama ialah semua kepenuhan ke-Allahan, dan unsur kedua ialah kepala semua pemerintah dan penguasa.

Tanah ini juga mencakup sunat Kristus (ay. 11), yang menandakan pengeratan dan pembunuhan. Jadi, dalam tanah ini ada unsur pembunuh. Ayat 12, yang mengatakan bahwa kita telah dikubur bersama dengan Kristus dalam baptisan, menunjukkan bahwa tanah ini juga mencakup unsur penguburan. Dalam Kristus sebagai tanah ini ada satu substansi yang menyebabkan kita dikubur. Setelah dikubur, kita dibangkitkan. Paulus juga membicarakan tentang Allah yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati. Ungkapan ini menunjukkan bahwa di dalam Kristus sebagai tanah ini terdapat satu unsur yang membangkitkan kita. Dalam ayat 13, kita juga dihidupkan. Ada unsur dalam tanah ini yang memberikan hayat kepada kita, menghidupkan kita. Dalam 1 Korintus 15:45, Paulus membicarakan Roh pemberi-hayat. Dalam Kolose 2:13 dia menggunakan istilah Yunani yang sama bagi pemberian hayat, hanya saja dalam bentuk kala lampau. Sebagai tanah itu, Kristus telah membuat kita hidup; Dia memberi kita hayat.

Dalam ayat 14-15 kita mempunyai lebih banyak unsur yang terdapat dalam Kristus sebagai tanah itu. Penghapusan surat hutang dalam ketentuan-ketentuan merupakan unsur dalam tanah itu. Demikian juga pelucutan pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, menjadikan mereka tontonan umum, dan dalam kemenangan atas mereka dalam salib. Sebagai tanah, Kristus mencakup segala unsur yang ajaib ini. Puji Tuhan, karena Dia adalah sebidang tanah yang demikian kaya! Kita telah berakar di dalam tanah ini. Dari hari ke hari, akar kita perlu menyusup lebih dalam ke tanah Kristus sebagai tanah unik ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 3, Berita 53

No comments: