Hitstat

25 August 2017

Wahyu - Minggu 29 Jumat

Pembacaan Alkitab: Why. 20:7-15
Doa baca: Why. 20:10
Dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.


Jurang maut adalah penjara sementara bagi Iblis. Sesudah seribu tahun, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, menjadi alat Allah untuk menguji umat manusia untuk kali terakhir. Iblis akan menyesatkan bangsa-bangsa untuk memberontak melawan Allah (ay. 8-9). Perang itu adalah perang terakhir di bumi, juga pemberontakan terakhir umat manusia. Meskipun umat manusia dipulihkan selama seribu tahun, sifat alamiahnya yang suka memberontak masih tetap ada. Ini disingkapkan oleh hasutan Iblis yang terakhir dan dibersihkan oleh penghakiman Tuhan yang terakhir atas umat manusia.

Menurut Yehezkiel 38:2-3 dan 39:1-2, Gog dan Magog pasti mengacu kepada Rusia. Yehezkiel 38:2 (American Standard Version) menyatakan bahwa Gog dan Magog adalah miliki Rosh, Mesekh, dan Tubal. Rosh sama dengan Rusia; Mesekh sama dengan Moskow; Tubal sama dengan Tobolsk. Yehezkiel 39:2 (ASV) mengatakan tempat-tempat tersebut ada di lokasi yang paling utara. Perihal Gog dan Magog yang dibicarakan dalam Yehezkiel 38 dan 39, akan terjadi sebelum Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan yang tercantum mengenai mereka dalam Wahyu 20 akan terjadi setelah Kerajaan Seribu Tahun. Wahyu 20:8 menampakkan bahwa penyesatan Iblis atas bangsa-bangsa di keempat penjuru bumi adalah penyesatannya terhadap Gog dan Magog. Ini mungkin menunjukkan bahwa dalam pemberontakan terakhir manusia terhadap Allah yang dikarenakan hasutan Iblis, Gog dan Magog akan bertindak sebagai pemimpin dan bangsa-bangsa akan mengikuti mereka.

Ayat 9 mengatakan bahwa bangsa-bangsa akan mengepung kemah orang-orang kudus dan kota yang dikasihi. Perkemahan orang-orang kudus adalah tempat tinggal sementara kaum beriman pemenang, pasukan surgawi (19:14) yang berkemah di bumi. Kita, pasukan surgawi, akan berkemah di sana, dan bangsa-bangsa di bawah pengaruh Gog dan Magog akan menyerang kita. Kota yang dikasihi adalah Kota Yerusalem, tempat tinggal bangsa Israel yang tersisa. Dalam Kerajaan Seribu Tahun, kaum beriman pemenang dan bangsa Israel yang tersisa adalah umat Allah yang setia di bumi, berdiri di pihak Allah dan bagi Allah. Pada akhir Kerajaan Seribu Tahun, Iblis akan menghasut umat manusia pemberontak dari tempat yang paling utara untuk menyerang umat Allah. Iblis sangat membenci kedua tempat ini, perkemahan orang-orang kudus dan kota yang dikasihi! Akan tetapi, api akan turun dari langit dan menghanguskan pemberontak-pemberontak itu. Puji Tuhan, Dia dengan mudah menaklukkan orang-orang yang menyerang itu!

Lautan api disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya (Mat. 25:41). Namun, binatang itu dan nabi palsu, juga kambing-kambing dalam Matius 25:32-33, 41, akan dilemparkan ke dalam lautan api lebih awal seribu tahun daripada Iblis (19:20). Setelah seribu tahun, Iblis pun akan dilemparkan ke dalam lautan api. Setelah Kerajaan Seribu Tahun, sifat alamiah manusia yang suka memberontak akan dibersihkan sama sekali, dan Iblis akan dilemparkan ke dalam lautan api.



Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 4, Berita 57

No comments: