Hitstat

29 August 2017

Wahyu - Minggu 30 Selasa

Pembacaan Alkitab: Ibr. 1:11-12
Doa baca: Ibr. 1:11
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian.


Langit lama dan bumi lama sesungguhnya akan dibakar untuk menjadi langit baru dan bumi baru. Dengan dibakar, langit lama dan bumi lama akan dibarui. Seperti kita telah dibarui, langit dan bumi juga akan dibarui. Kita adalah ciptaan baru (2 Kor. 5:17). Fakta bahwa akan ada satu ciptaan baru tidak berarti Allah akan menciptakan lagi sesuatu dari yang tidak ada, melainkan ini berarti ciptaan lama akan dibarui sehingga menjadi ciptaan baru. Allah mempunyai satu cara untuk membuat langit baru dan bumi baru. Akhirnya, tidak hanya kita, umat Allah yang telah dilahirkan kembali, menjadi ciptaan baru; alam semesta pun dibarui dan menjadi ciptaan baru. Seperti yang telah kita lihat, hal ini akan terjadi setelah Allah menyelesaikan penyempurnaan umat-Nya. Segala sesuatu sedang menunggu kita disempurnakan.

Menurut visi yang jelas dalam seluruh Alkitab, kita tidak hanya perlu ditebus, diampuni dan dilahirkan kembali; kita juga sangat perlu disempurnakan. Kita perlu dibawa sampai ke kedewasaan. Jika kita tidak diperlengkapi, disempurnakan dan dimatangkan pada zaman ini, kita akan ditanggulangi pada zaman berikutnya sampai kita matang. Penundaan penyempurnaan ini akan sangat tidak menyenangkan. Kita semua perlu meletakkan diri kita di dalam tangan Tuhan agar kita dapat disempurnakan hari ini.

Hanya ada satu tempat yang memungkinkan kita disempurnakan hari ini, dan tempat itu adalah hidup gereja. Sekali kita benar-benar telah masuk ke dalam hidup gereja, tidak ada pintu keluar, tidak ada tangga darurat, tidak ada jalan keluar. Kita harus tinggal di sini dan dibakar serta ditanggulangi bagi penyempurnaan kita. Puji Tuhan, kita dapat disempurnakan pada zaman ini!

Wahyu 21:1 juga mengatakan, "Dan laut pun tidak ada lagi." Laut berasal dari air penghakiman yang digunakan Allah untuk menghakimi dunia sebelum zaman Adam (lihat Pelajaran-Hayat Kejadian berita kedua). Pekerjaan penciptaan kembali Allah adalah memulihkan bumi dengan membatasi akibat air penghakiman (Kej. 1:9-10; Yer. 5:22). Setelah dihakimi dengan air, makhluk-makhluk hidup dari dunia sebelum Adam menjadi penghuni-penghuni laut, roh-roh jahat. Setelah mereka ditanggulangi oleh Kristus dan kaum beriman-Nya (Mat. 8:29-32; Luk. 10:17; Kis. 16:16-18; 19:12) dan laut menyerahkan mereka kepada penghakiman takhta putih besar (20:13), laut tidak diperlukan lagi. Sejak Allah melakukan pekerjaan penciptaan kembali, Allah bermaksud melenyapkan laut dengan menanggulangi Iblis dan roh-roh jahatnya. Karena itu, "laut pun tidak ada lagi" menunjukkan bahwa Iblis dan pengikut-pengikutnya yang jahat semua telah ditanggulangi dan tidak akan ditemukan lagi di langit baru dan bumi baru.

Yesaya 65:17 mengatakan, "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati." Di sini kita melihat bahwa hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi. Allah memiliki satu kemampuan yang besar untuk melupakan.



Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 4, Berita 58

No comments: