Pembacaan Alkitab: Mat.
19:10-24
Doa baca: “Tetapi Yesus berkata: ‘Biarkanlah anak-anak itu, janganlah
menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab seperti orang-orang yang
seperti itulah yang punya Kerajaan Surga.’” (Mat. 19:14)
Dalam Matius 19:14 Tuhan
menekankan lagi bahwa untuk berbagian dalam Kerajaan Surga, kita harus menjadi
seperti anak kecil. Secara lahiriah, Matius 19:13-15 nampaknya seolah-olah
berbicara mengenai masalah yang tidak penting. Sesungguhnya ayat-ayat ini
menyangkut tentang kesombongan.
Tuhan seakan-akan berkata
kepada murid-murid-Nya, “Kamu tidak boleh menolak anak-anak kecil ini,
sebaliknya, kamu harus berubah menjadi anak kecil. Kesombongan tersembunyi di
dalam kamu. Kamu harus menyalahkan dan menolak kesombonganmu. Jika kamu menolak
kesombonganmu dan menjadi seperti anak kecil, kamu akan berada dalam Kerajaan
Surga.”
Matius menempatkan
penanggulangan kesombongan diantara penanggulangan hawa nafsu dan uang.
Pengaturan demikian ini sangat berarti. Setiap orang yang bersifat daging dan
pencinta uang adalah orang yang sombong. Kesombongan selalu dijumpai di antara
hawa nafsu dan pencinta uang.
Allah mengasihi orang yang
rendah hati (Yak 4:6b). Rendah hati juga ditujukan terhadap Allah dan
menyebabkan Dia mengaruniakan anugerah yang damba Dia lakukan kepada kita,
bersikap rendah hati berarti tidak memandang diri sendiri, Dia tetap taat
kepada Bapa.
Kerajaan Surga adalah ruang
lingkup hayat kekal Allah. Karena itu, ketika kita masuk ke dalamnya, kita
masuk ke dalam hayat Allah. Ini berbeda dengan beroleh selamat. Beroleh
selamat adalah memperoleh hayat Allah yang masuk ke dalam kita, menjadi hayat
kita, sedangkan masuk ke dalam Kerajaan Surga adalah masuk ke dalam hayat Allah
untuk menikmati kekayaan hayat Allah.
Keselamatan hanya menuntut
kita beriman, sedangkan Kerajaan Surga menuntut kebenaran yang melampaui hasil
dari pemeliharaan hukum lama dan hukum pelengkap yang diberikan oleh Raja
surgawi.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 53
No comments:
Post a Comment