Hitstat

15 June 2005

1 Yohanes Volume 3 - Minggu 1 Rabu

Roh Yang Berasal Dari Allah
1 Yohanes 4:3
"Dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia."

Hari ini, banyak orang yang hanya ingin membicarakan hal-hal yang bisa diterima umum mengenai Yesus, tetapi mereka tidak mau mengakui-Nya sebagai Allah yang berinkarnasi. Mereka mungkin mengatakan bahwa Yesus itu rohani, tetapi bukan Allah.
Agar tidak diperdaya oleh nabi palsu, kita bisa mengujinya seturut 1 Korintus 12:3 yang mengatakan "Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus."
Kelihatannya mengucapkan "Yesus adalah Tuhan" adalah perkara yang sepele, namun sebenarnya tidaklah demikian. Bagi seseorang yang belum dilahirkan kembali, belum memiliki Roh Kudus di dalam dirinya, dia masih bersifat daging seperti yang dikatakan Yohanes 3:6, "Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh". Orang sedemikian tidak mungkin mengaku bahwa Yesus itu Tuhan.
Mengakui fakta sejarah bahwa Yesus pernah hidup di bumi, tidaklah banyak artinya, yang lebih penting adalah mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Mengakui Dia sedemikian berarti tunduk di bawah Dia sebagai Tuhan atas segala sesuatu. Roh Allah membimbing setiap orang yang pecaya untuk mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan menyerahkan hidup mereka bagi-Nya. Haleluya!

Prinsip Antikristus
1 Yoh. 2:22; 4:3

Seorang antikristus adalah seorang nabi palsu, demikian juga sebaliknya. Satu Yohanes 4:3 mengatakan, "Dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus …."
Awalan anti dalam bahasa Yunani mempunyai dua arti. Pertama, berarti melawan; kedua, berarti sebagai pengganti, atau pengganti dari. Ini menyatakan bahwa seorang antikristus adalah seorang yang melawan Kristus dan juga menggantikan Kristus dengan sesuatu yang lain.
Banyak orang di jaman modern menyangkal bahwa Kristus adalah Penebus. Mereka tidak percaya bahwa Kristus mati di atas salib bagi dosa-dosa kita. Sebaliknya, mereka menyatakan bahwa Kristus dianiaya karena ajaran-ajaran-Nya dan mati-Nya di atas salib adalah sebagai seorang martir. Pertama, mereka menyangkal aspek Persona Kristus; selanjutnya ajaran mereka menggantikan Penebus dengan seorang martir.
Satu Yohanes 2:22 menunjukkan bahwa orang yang menyangkal Yesus adalah Kristus juga menyangkal Bapa dan Anak. Inilah prinsip antikristus, yaitu menyangkal atau melawan apa adanya Kristus. Yesus adalah Kristus, Kristus adalah Putra Allah, dan Putra Allah adalah perwujudan Bapa. Menyangkal satu aspek dari kebenaran ini adalah menyangkal apa adanya Kristus dan masuk dalam prinsip antikristus.
Bagaimanakah dengan kita? Mungkin secara doktrin kita tidak menyangkal Persona Kristus. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggantikan Kristus dengan pemikiran dan kebiasaan kita, dengan standar-standar kebudayaan kita, dengan tradisi keagamaan kita, dengan konsepsi etika kita. Saudara saudari, kita perlu bertobat agar tidak hidup di dalam prinsip antikristus. Kita perlu berdoa, "Tuhan, selamatkan kami, tolonglah kami, dan lepaskan kami dari semua yang menggantikan diri-Mu. Tuhan, kami ingin hidup dan berjalan di dalam, bersama, melalui, dan oleh pengurapan-Mu." Paulus dapat mengatakan, "Bagiku hidup adalah Kristus" (Flp.1:21). Kristus adalah setiap aspek kebajikan insani Paulus. Dengan ini kita melihat bahwa kita jangan mempunyai suatu pun dari diri kita sendiri untuk menggantikan Kristus.

Penerapan:
Menyebut "Yesus adalah Tuhan" bukanlah satu perkara yang remeh. Kita dapat mengaku demikian adalah karena Roh Kudus yang berkata-kata. Proklamirkanlah sesering mungkin bahwa "Yesus adalah Tuhan!" sepanjang hari, kapanpun, dan dimanapun.

Pokok Doa:
Berdoalah, "Oh Yesus itu Tuhan! Yesus itu Tuhan!
Tuhan Yesus aku mau tunduk dan taat kepada-Mu, jadilah Tuhan atas segala sesuatu dalam hidupku. Aku mau mempersembahkan seluruh hidupku kepada-Mu, karena Engkau layak mendapatkan semuanya itu. Segala hormat, kuasa dan kemuliaan bagi Engkau saja! Amin."

No comments: