Hitstat

18 June 2005

1 Yohanes Volume 3 - Minggu 1 Sabtu

Tanda Roh Kebenaran -– Mendengarkan Rasul
1 Yohanes 4:6
"Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan."

Rasul Yohanes mengulangi penegasannya di ayat 4 yaitu kami berasal dari Allah. Dia kembali menekankan bahwa kaum beriman dan para penentang memiliki sumber yang berbeda. Perbandingan menyolok yang kedua adalah perkara mendengar. Sementara dunia mendengarkan guru-guru palsu, orang-orang yang mengenal Allah mendengarkan rasul. Dalam Yohanes 10, domba-domba Yesus sang Gembala yang baik, mendengarkan dan mengenali suara-Nya (Yoh. 10:3-4, 16). Mereka mengikuti Dia dan Dia memberikan hidup yang kekal kepada mereka (10:27-28). Jadi pengajaran rasul, khususnya mengenai Yesus, didengarkan dan dipercayai oleh mereka yang mengenal Allah.
Ini berarti bahwa siapa saja yang benar-benar dilahirkan dari Allah akan menerima ajaran rasul yang ada dalam Perjanjian Baru. Di lain pihak, siapa saja yang tidak berasal dari Allah menolak kesaksian Perjanjian Baru, atau berusaha menambahkan dan memalsukannya.
Yohanes 8:47a juga mengatakan "Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah". Semua yang rasul-rasul ajarkan keluar dari roh mereka yang didorong oleh Roh kebenaran. Kita harus mendengarkan mereka.
Rasul-rasul, orang-orang beriman, serta kebenaran yang dipercayai dan diajarkan mengenai Kristus semuanya berasal dari Allah. Sebab itu, orang-orang yang mengenal Allah, yang dilahirkan dari Allah (ay. 7), pasti mendengarkan dan tinggal di dalam persekutuan bersama mereka.

Tanda Roh Penyesatan – Tidak Mendengarkan Rasul
1 Yoh. 4:6; Yoh. 8:47; Ef. 2:2; Kis. 20:30; Ams. 14;12

Satu Yohanes 4:6, "…barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya… roh yang menyesatkan. Di sini kita melihat fakta bahwa kaum bidah adalah orang-orang yang menolak kesaksian sejati para rasul mengenai Persona Kristus seperti dalam Yohanes 8:47b "…itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah." Mereka juga memutar-balikan wahyu sejati Alkitab menjadi seakan-akan "sejati"; apa yang mereka katakan itu digerakkan oleh roh penyesatan dari dunia. Roh penyesatan adalah Satan, roh jahat, roh kebohongan seperti yang tertulis dalam Efesus 2:2 "Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka".
Kita perlu waspada terhadap mereka yang datang dengan roh penyesatan, kita tidak boleh menerima persekutuan mereka dengan alasan apa pun. Mungkin mereka beribadah bersama kita seperti dalam Kisah Para Rasul 20:30, "Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka".
Hanya dengan memelihara persekutuan yang akrab dengan Tuhan setiap hari, maka kita akan diselamatkan dari kesesatan yang membinasakan seperti yang dikatakan Amsal 14:12, "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut".
"Inilah tandanya" mengacu kepada seluruh instruksi-instruksi sebelumnya (ay. 1-6). Semuanya ini membantu kaum beriman untuk membedakan Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Roh kebenaran yaitu Roh Kudus, Penghibur itu, yang akan memimpin kita kepada seluruh kebenaran (16:13); dunia tidak menerima dan tidak mengenal-Nya (14:17). Roh yang menyesatkan, adalah kekuatan yang memotivasi di balik "para penipu" (2 Yoh. 7), yang menipu diri mereka sendiri (1 Yoh. 1:8), dan yang berusaha menyesatkan kaum beriman (1 Yoh. 2:26; 3:7).

Penerapan:
Menjadi pendengar tidaklah mudah, sebab manusia kita cenderung lebih suka berkomentar. Belajarlah mendengarkan setiap Firman yang dipersekutukan oleh saudara saudari dalam gereja, dengan tidak melihat kekurangan orang tersebut. Mintalah kepada Tuhan telinga seorang murid yang mau mendengar Firman Tuhan.

Pokok Doa:
Berdoalah, "Ya Bapa, aku bersyukur bahwa aku berasal dari-Mu, dilahirkan oleh-Mu. Bapa, aku mau mendengarkan dan mengalami apa yang telah diberitakan oleh para rasul, terutama mengenai hayat kekal ini. Bawa aku, juga semua saudara saudari untuk selalu hidup dan tinggal di dalam persekutuan ilahi ini. Lindungilah kami dari berbagai roh penyesatan yang saat ini giat bekerja untuk menyesatkan kami."

No comments: