Hitstat

05 April 2009

Lukas Volume 7 - Minggu 4 Senin

Membukakan Kitab Suci dan Mata Kedua Murid-Nya
Lukas 24:26-27
“Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

Ayat Bacaan: Luk. 24:23-35

Selanjutnya dalam Lukas 24:13-35 dikisahkan bagaimana Manusia-Penyelamat membukakan Kitab Suci dan juga mata murid-murid. Dia berkata kepada mereka, “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu untuk mempercayai segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya” (Luk. 24:25-26). Perkataan “masuk ke dalam kemuliaan-Nya” mengacu kepada kebangkitan Tuhan (Luk. 24:46), yang membawa Dia ke dalam kemuliaan. Lukas 24:27 selanjutnya mengatakan, “Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.” Dia datang untuk membukakan firman kudus ini kepada mereka.
Tuhan juga datang kepada mereka dengan tujuan membuka mata mereka. Ketika mereka dekat ke kampung yang mereka tuju, dan Dia bertindak seolah-olah Dia hendak meneruskan perjalanan, “mereka sangat mendesak-Nya, katanya, Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam. Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka” (Luk. 24:28-29). Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Manusia-Penyelamat, “mengambil roti, mengucap syukur, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka” (Luk. 24:30-31). Lukas tidak mengatakan bahwa Tuhan Yesus pergi. Dia masih bersama mereka, Dia tidak meninggalkan mereka; hanya membuat kehadiran-Nya tidak kelihatan. Dia telah menjadi Kristus yang pneumatik.
Penyelamat telah berjalan bersama mereka (Luk. 24:15) dan tinggal bersama mereka (Luk. 24:29), tetapi ketika mereka memberikan roti kepada-Nya dan Dia memecah-mecahkannya, barulah mata mereka terbuka dan mengenal Dia. Mereka memerlukan Dia berjalan dan tinggal bersama mereka, tetapi Dia memerlukan mereka memberikan roti untuk dipecah-pecahkan, agar Dia dapat membuka mata mereka sehingga melihat Dia. Begitu mata mereka dibukakan, mereka pun mengenal Dia.

No comments: