Hitstat

24 April 2009

Yohanes Volume 1 - Minggu 2 Sabtu

Pengubahan yang Menghasilkan Betel, Rumah Allah
Yohanes 1:51
Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”

Ayat Bacaan: 1 Yoh. 1:51; Kej. 28:10-22; 1 Ptr. 2:4-5

Yesus berkata kepada Natanael, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah naik turun kepada Anak Manusia” (Yoh. 1:51). Orang-orang Yahudi pasti mengenal bahwa ini adalah keterangan atas mimpi Yakub (Kej. 28:10-22). Ketika Yakub melarikan diri dari saudaranya, ia tidur di tempat terbuka selama semalam dan menggunakan batu sebagai bantalnya. Ia bermimpi melihat langit terbuka dan sebuah tangga didirikan di atas bumi yang ujungnya mencapai langit di mana malaikat-malaikat naik turun. Ketika Yakub terjaga dari tidurnya, ia berkata: “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang surga” (Kej. 28:17). Kemudian ia menuangkan minyak ke atas batu yang telah dipakainya sebagai bantal dan menamainya Betel.
Kristus, sebagai Anak Manusia dengan keinsanian-Nya adalah tangga yang didirikan di atas bumi dan menuju ke langit, supaya langit terbuka kepada bumi dan mempersatukan bumi ke langit untuk rumah Allah. Yakub menuangkan minyak (lambang dari Roh Kudus) ke atas batu (lambang dari manusia yang telah diubah) yang akan menjadi rumah Allah. Sasaran Allah atas kaum beriman adalah memiliki rumah yang terbangun dengan batu hidup. Batu-batu itu bukannya tersebar dan terserak, juga bukan batu-batu yang hanya dikumpulkan dan ditumpuk, melainkan batu-batu yang dibangun satu dengan yang lainnya (1 Ptr. 2:5). Akhirnya, bangunan ini akan rampung di dalam Yerusalem Baru.
Di Yerusalem Baru tidak akan ada lagi tanah liat, karena semua tanah liat telah ditransformasi menjadi batu permata. Ini berarti Yerusalem Baru dibangun dengan batu-batu permata. Kita sedang menjadi batu-batu permata yang terbangun menjadi Yerusalem Baru. Hari ini pekerjaan pembangunan sedang berlangsung! Satu Petrus 2:4 mengatakan, “Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah”. Semakin sering kita datang kepada Tuhan, semakin banyak pula kita diubah menjadi batu hidup. Saat kita menyeru nama-Nya, berdoa kepada-Nya, tidak saja kita mendapatkan keselamatan, terlebih kita pun semakin diubah menjadi batu-batu hidup bagi pembangunan rumah-Nya.

No comments: