Hitstat

05 February 2010

Kisah Para Rasul Volume 3 - Minggu 3 Sabtu

Memberitakan Kristus dan Kerajaan Allah
Kisah Para Rasul 8:12
Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan

Ayat Bacaan: Kis.1:8, 8:4-13, 28:31; Mrk. 1:14-15; Luk. 4:43

Pemberitaan Kristus oleh Filipus di Samaria adalah langkah lanjut dalam pergerakan Injil Tuhan. Dengan langkah ini Tuhan menyebarkan diri-Nya sebagai benih Kerajaan Allah dari keturunan Yahudi murni meluas kepada orang Samaria yang berdarah campuran untuk menggenapkan nubuat Tuhan dalam Kisah Para Rasul 1:8. Mengenai pemberitaan Injil Filipus, Kisah Para Rasul 8:12 memberi tahu kita dua hal, yang pertama adalah ia memberitakan Kristus sebagai Injil. Dengan kata lain Kristus adalah Injilnya. Yang kedua adalah ia memberitakan Kerajaan Allah sebagai Injil. Ia memberitakan Kerajaan Allah sebagai Injil, sama seperti yang dilakukan Tuhan (Mrk. 1:14-15; Luk. 4:43).
Kerajaan Allah adalah Tuhan Yesus, Juruselamat, sebagai benih hayat yang ditaburkan ke dalam kaum beriman, yaitu umat pilihan Allah (Mrk. 4:3, 26), dan berkembang ke dalam suatu alam, yakni Kerajaan Allah, yang di dalamnya Allah dapat memerintah dalam hayat ilahi-Nya. Jalan masuknya adalah kelahiran kembali (Yoh. 3:5), dan perkembangannya adalah pertumbuhan kaum beriman dalam hayat ilahi (2 Ptr. 1:3-11). Kerajaan Allah adalah kehidupan gereja hari ini (Rm. 14:17) dan akan berkembang ke dalam kerajaan yang akan datang (Gal. 5:21; Ef. 5:5). Akhirnya, kerajaan akan rampung dalam Yerusalem Baru sebagai Kerajaan Allah yang kekal, suatu alam kekal dari berkat kekal hayat kekal Allah, yang akan dinikmati oleh seluruh umat tebusan Allah dalam langit baru dan bumi baru sampai selama-lamanya (Why. 21:1-4; 22:1-5, 14). Inilah yang diberitakan oleh Tuhan Yesus dan Filipus sebagai Injil.
Pemberita-pemberita tertentu pada hari ini fasih dan tahu bagaimana merangsang orang dan menggugah orang. Tetapi jika Anda menguji isi berita-berita mereka, Anda akan menemukan bahwa hanya ada sedikit tentang Kristus atau kerajaan. Pemberitaan Injil kita harus berbeda. Kita harus memberitakan Injil yang tinggi dan kaya dengan Kristus sebagai kerajaan itu. Meskipun Lukas tidak memberikan pemberitaan Filipus secara terperinci, tetapi ia memberi tahu kita bahwa Filipus memberitakan Kristus dan Kerajaan Allah sebagai Injil. Ini harus menjadi satu teladan bagi pemberitaan Injil kita pada hari ini.

No comments: