Hitstat

10 February 2011

Roma Volume 6 - Minggu 4 Kamis

Mengalami Kekayaan Roh itu
Roma 10:12
Sebab tidak ada perbedaa antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Tuhan yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang dan murah hati kepada semua orang yang berseru kepada-Nya.

Ayat Bacaan: Rm. 1:4, 9; 5:5; 7:6; 8:2, 6; 10:12; 14:17; 15:13, 19, 30

Kebangkitan bukan hanya perkara yang akan datang. Kebangkitan dapat kita alami setiap hari melalui Roh itu. Dengan menjamah Roh itu, kita akan menikmati kebangkitan dan segala sesuatu yang tercakup di dalamnya.
Menurut kitab Roma, Roh itu sebagai realisasi dari Allah Tritunggal sedikitnya berhubungan dengan sepuluh butir. Kesepuluh butir ini berhubungan dengan pengalaman kita terhadap realitas kebangkitan. Pertama-tama, Roh itu berhubungan dengan kekudusan (Rm. 1:4). Kedua, Roh itu disebut Roh hayat (Rm. 8:2). Jika kita meletakkan pikiran di atas roh, maka kita akan menjadi hidup, bertenaga, dikuatkan, dan puas. Ketiga, Roh itu juga berhubungan dengan hukum (Rm. 8:2). Kapan saja kita menjamah Roh itu, kita akan menjamah hukum ini, kekuatan yang spontan dan otomatis. Keempat, Roh itu juga berhubungan dengan damai sejahtera (Rm. 8:6). Kelima, Roh itu berhubungan dengan sukacita (Rm. 14:17). Bila kita berada di dalam Roh itu, kita akan penuh dengan sukacita, hingga kita dapat menyerukan puji-pujian kepada Tuhan. Keenam, Roh itu berhubungan dengan pengharapan (Rm. 15:13). Ketujuh, Roh itu berhubungan dengan kasih (Rm. 5:5; 15:30). Kedelapan, Roh itu berhubungan dengan kekuatan (Rm. 15:13, 19). Kekuatan ini seperti sebuah dinamo yang memberikan tenaga kepada kita dari dalam. Kesembilan, Roh itu berhubungan dengan pelayanan (Rm. 7:6). Semakin kita berada di dalam roh, semakin kita akan melayani Tuhan sebagai hamba yang rela. Kita akan berkata, “Tuhan Yesus, sebagai hamba-Mu, aku rela melayani Engkau.” Kesepuluh, Roh itu berhubungan dengan pemberitaan Injil (Rm. 1:9). Semua hal ini adalah realitas dari kebangkitan.
Menurut kitab Roma, cara yang paling sederhana untuk menikmati segala kekayaan Kristus dan relitas kebangkitan adalah dengan berseru kepada nama Tuhan Yesus (Rm. 10:12). Hari ini yang kita perlukan bukanlah pengajaran-pengajaran yang obyektif, melainkan kontak yang praktis dengan Tuhan melalui berseru kepada nama Tuhan. Semakin kita berseru kepada Tuhan, semakin kita akan mengalami kesepuluh kekayaan dari Roh itu.

Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh. (Mzm. 81:11)

No comments: