Hitstat

23 May 2011

1 Korintus - Minggu 11 Senin

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 3:10-11


Banyak orang Kristen paham secara doktrinal apa maksud tidak meletakkan dasar lain kecuali Yesus Kristus (3:10-11). Akan tetapi, ketika menulis perkataan ini, Paulus tidak berbicara secara doktrinal. Ia sadar, dengan berkata bahwa mereka dari golongan Paulus, Apolos, atau Kefas, sesungguhnya mereka itu telah meletakkan dasar yang lain. Di sini Paulus seolah-olah berkata, "Kaum beriman di Korintus, janganlah berkata bahwa kamu dari golongan seseorang atau golongan tertentu. Kristus satu-satunya dasar, telah diletakkan. Kristus inilah satu-satunya milik mereka dan milik kita dan juga yang ke dalam persekutuan-Nya kita telah dipanggil oleh Allah. Kristus inilah satu-satunya dasar kita."

Sudah umum bila orang-orang Kristen meletakkan dasar yang lain selain Kristus sebagai satu-satunya dasar. Misalnya, seseorang mengatakan bahwa ia mendukung baptisan selam, maka ia meletakkan baptisan selam sebagai satu dasar. Demikian pula mereka yang mendukung bahasa lidah. Manakala Anda menyatakan mendukung seorang tokoh, doktrin, atau praktek tertentu, ini berarti Anda meletakkan dasar lain.

Bersekutu dengan saudara-saudara lain dengan roh yang hidup dan penuh dengan kekayaan Kristus, berarti membangun di atas Kristus sebagai satu-satunya dasar. Itu juga berarti membangun dengan Kristus. Apabila Anda berkontak dengan saudara-saudara lain secara demikian, berarti Anda membangun di atas Kristus dan bersama Kristus. Sebagai akibatnya, saudara-saudara yang lain akan terbangun dengan teguh ke dalam gereja sebagai bagian dari Tubuh. lnilah artinya membangun di atas dasar yang telah diletakkan.

Dalam ayat 10 Paulus berkata, "Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya." Gereja, tempat kediaman Allah, harus dibangun dengan emas, perak, dan batu permata. Semua bahan berharga ini dihasilkan dari bertumbuhnya Kristus di dalam kita. Tetapi, mungkin sekali kita membangun dengan kayu, rumput kering, dan jerami yang dihasilkan dari daging. Karena itu, setiap orang di antara kita termasuk setiap anggota Tubuh Kristus, harus memperhatikan bagaimana membangun, yaitu membangun dengan bahan apa.

Kita harus berhati-hati supaya tidak membangun dengan bahan lain kecuali Kristus. Artinya, ketika kita menyampaikan sebuah berita atau kesaksian, atau ketika kita bersekutu dengan saudara lain, berhati-hatilah supaya jangan menyajikan apa-apa selain Kristus. Lagi pula, Kristus yang kita bagikan janganlah Kristus yang doktrinal, tetapi Kristus yang telah kita alami. Janganlah meministrikan pengetahuan atau doktrin tentang Kristus saja, melainkan Kristus itu sendiri. Dalam melakukan apa pun dalam kehidupan gereja, kita harus berhati-hati supaya jangan meministrikan apa-apa selain Kristus yang telah kita alami.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 2, Berita 26

No comments: