Hitstat

05 May 2011

1 Korintus - Minggu 8 Kamis

Pembacaan Alkitab: 2 Ptr. 1:4; 1 Kor. 1:17


Pemulihan Tuhan hari ini ialah pemulihan visi sentral dari ministri Paulus yang melengkapi. Sasaran utama Tuhan hari ini bukanlah memulihkan kebenaran yang doktrinal. Selama abad-abad yang silam, Tuhan telah memulihkan banyak kebenaran. Misalnya kebenaran baptisan selam telah dipulihkan. Menurut Alkitab, pembaptisan haruslah diselamkan. Namun, ini bukanlah sasaran sentral ekonomi Allah, dan juga bukan satu aspek dari ministri Paulus yang melengkapi. Dalam pemulihan-Nya, Tuhan berusaha memulihkan Kristus yang almuhit sebagai Roh pemberi-hayat yang menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam kaum beriman dan membuat mereka menjadi Tubuh-Nya yang hidup. Dengan perkataan lain, inti pemulihan Tuhan hari ini adalah Kristus dan gereja.

Jika kita mau memenuhi keinginan Tuhan untuk memiliki kehidupan gereja yang wajar di bumi ini sebagai ekspresi-Nya dan sebagai persiapan untuk kedatangan-Nya kembali, kita harus memakai roh kita untuk mengenal hal-hal manusia, dan kita juga harus bersandar kepada Roh yang berhuni di batin untuk mengenal hal-hal Allah. Apa yang diinginkan Tuhan bukanlah karunia bahasa lidah, kesembuhan, atau memperpanjang kaki; Ia menginginkan sebuah gereja yang tersusun dari kaum beriman yang dipenuhi, dijenuhi, dan diinfus dengan diri-Nya sendiri menjadi Tubuh-Nya bagi ekspresi-Nya. Untuk ini kita perlu pengalaman yang riil atas Roh yang berhuni, bukan hanya karunia-karunia Roh yang luaran.

Allah menghendaki kita menyadari bahwa Allah Tritunggal -- Bapa, Putra, dan Roh -- telah melalui proses termasuk inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan. Dengan penyaliban, Yesus Kristus telah mengakhiri ciptaan lama. Dengan kebangkitan, Ia menunaskan kita dalam ciptaan baru. Dengan kenaikan, Ia dimuliakan, diagungkan, dinobatkan, dilantik sebagai Tuhan, dan diberi amanat dengan pemerintahan ilahi. Selanjutnya, Ia turun ke atas gereja sebagai Roh pemberi-hayat yang almuhit. Hari ini, sebagai Roh itu, Dia sedang menunggu orang menerima-Nya melalui percaya kepada-Nya. Begitu seseorang menyeru nama Tuhan Yesus, Kristus akan segera masuk ke dalamnya, melahirkan kembali rohnya, berhuni dalam rohnya, dan membaurkan diri-Nya sendiri dengan rohnya yang dilahirkan kembali untuk menjadikannya benar-benar bersatu dengan-Nya. Kemudian, orang beriman baru ini harus mengenal rohnya dan juga Roh pemberi-hayat, ekspresi terakhir dari Allah Tritunggal, supaya ia dapat diubah dan dibangun dengan orang lain menjadi Tubuh, satu organisme untuk mengekspresikan Allah Tritunggal bagi penggenapan tujuan Allah. Inilah sasaran Allah, inti pemulihan-Nya hari ini.

Oleh roh kita, kita mengetahui hal-hal manusia, dan oleh Roh Allah kita mengetahui hal-hal Allah. Hasilnya, kita dapat hidup di dalam Kristus, bersama Kristus, oleh Kristus, dan bagi Kristus. Kemudian, Ia akan memiliki kehidupan gereja yang wajar sebagai Tubuh-Nya yang organik untuk mengekspresikan Dia.

Alangkah besar belas kasih-Nya sehingga kita dapat nampak visi ini! Alangkah besar kasih karunia-Nya dan alangkah ajaib kita dapat dibawa masuk ke dalam pemahaman atas visi ini! Kita berbeban supaya semua orang kudus dalam pemulihan Tuhan nampak visi ini dan membicarakan hal yang sama, memiliki pikiran yang sama dengan opini yang sama. Sesungguhnya, Kristuslah pikiran, opini, dan percakapan kita. Percakapan yang sama, pikiran yang sama, dan opini yang sama, tidak lain adalah Kristus terkasih kita itu sendiri. Sesungguhnya Dialah segala sesuatu kita. Alangkah mustikanya wahyu dalam kedua pasal pertama dari 1 Korintus ini!


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 1, Berita 20

No comments: