Hitstat

02 June 2011

1 Korintus - Minggu 12 Kamis

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 3:4-11


Sejak zaman para rasul, banyak pemimpin dan guru-guru Kristen telah meletakkan dasar-dasar khusus. Dasar-dasar itu menjadi faktor pemecah belah. Orang-orang Kristen hari ini terpecah-pecah oleh berbagai macam dasar. Meskipun kita dalam pemulihan Tuhan secara luaran tidak meletakkan dasar-dasar lain, namun mungkin kita masih bersikap pilih-pilih. Misalnya, seseorang boleh jadi berkata kepada dirinya sendiri, "Aku menyukai penatua tertentu di gereja lokalku. Kapan kala aku perlu membicarakan sesuatu kepada penatua, aku lebih suka datang kepadanya. Penatua inilah pilihanku, kesukaanku. Aku tidak suka berbicara dengan penatua lainnya." Perkataan demikian sebenarnya berarti, "Aku dari golongan penatua ini." Seperti telah kita tunjukkan, ini berarti meletakkan dasar lain selain Kristus. Meletakkan dasar selain Kristus sendiri adalah menghancurkan kehidupan Tubuh dan bangunan Allah. Dengan kata lain, hal ini bukanlah membangun gereja, tetapi merubuhkan gereja.

Bahkan mengkritik gereja di lokal Anda adalah meletakkan dasar yang lain. Mengkritik adalah memecah-belah dan mendatangkan keruntuhan, merobohkan pembangunan. Beberapa orang kudus yang mendengar perkataan ini mungkin akan berkata, "Tidak adil. Anda tidak mengetahui betapa kasihan gereja di lokalku. Jika Anda mengunjungi gereja ini, Anda akan setuju dengan pendapatku." Tidak, saya tidak akan mengkritik gereja di lokal Anda. Sebaliknya, jika saya harus berada di lokal itu, saya akan memeluk dengan mesra gereja di sana.

Misalkan Anda berada dalam satu keluarga besar yang terdiri atas lima saudara dan enam saudari. Beberapa saudara dan saudari Anda bijaksana dan lainnya bodoh. Beberapa baik hati, tetapi yang lainnya tidak. Apakah Anda akan menolak yang bodoh dan yang tidak baik hati dan hanya memperhatikan yang bijaksana dan yang baik? Tidak, Anda harus menyayangi dan menerima semua saudara dan saudari Anda. Mereka semua berasal dari orang tua Anda. Seprinsip dengan ini, semua saudara dan saudari dalam kehidupan gereja adalah anak-anak Allah Bapa. Kita tidak boleh mencari-cari kesalahan mereka atau mengkritik mereka, karena mereka telah dilahirkan dari Allah. Lagi pula, kita tidak boleh pilih-pilih di antara mereka. Sebagaimana keluarga kita adalah unik, demikian pula gereja adalah unik. Karena itu kita tidak boleh pilih-pilih.

Dalam 3:10 Paulus memperingatkan kita untuk memperhatikan bagaimana kita membangun di atas dasar yang telah diletakkan. Janganlah membangun dengan kayu, rumput, atau jerami, tetapi membangunlah dengan emas, perak, dan batu permata. Bahan-bahan ini melibatkan pengubahan. Apa yang dipertumbuhkan oleh ladang adalah tumbuh-tumbuhan, tetapi yang diperlukan bagi pembangunan bukanlah tumbuh-tumbuhan, melainkan mineral. Hanya mineral yang dapat dipakai bagi bangunan Allah. Untuk mendapat mineral, harus ada pengubahan. Hayat tumbuh-tumbuhan harus diubah menjadi mineral. Jadi, dalam pasal 3 kita mempunyai konsepsi ladang, pembangunan, dan pengubahan. Dalam ayat 17 kita juga mempunyai konsepsi bait Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 2, Berita 30

No comments: