Hitstat

20 March 2012

2 Korintus - Minggu 26 Selasa

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 11:1-15


Orang-orang Korintus mengira bahwa para penganut agama Yahudi itu hebat dan bahwa mereka benar-benar melakukan satu pekerjaan yang sempurna dalam membantu orang-orang Korintus. Sesungguhnya, para penganut agama Yahudi itu melakukan pekerjaan yang sama persis dengan Iblis. Mereka menyamar sebagai para pelayan kebenaran, yaitu sebagai rasul-rasul Kristus. Karena itu, Paulus memakai empat istilah untuk menggambarkan mereka: rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, rasul yang tak ada taranya, dan pelayan Iblis.

Para penganut agama Yahudi ini memakai banyak istilah yang sama yang dipakai oleh para rasul: Yesus, roh, dan injil. Dengan menyatakan bahwa mereka adalah rasul-rasul Kristus, mereka memberitakan Yesus dan meministrikan roh tertentu. Selain itu, mereka menyatakan bahwa apa yang mereka ajarkan adalah injil. Namun, mereka memiliki Yesus yang lain, roh yang lain, dan injil yang lain.

Dalam 2 Korintus 11, Paulus harus menanggulangi situasi di sebuah gereja yang didirikan olehnya. Ada rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, dan pelayan-pelayan Iblis, yang mengunjungi gereja di Korintus dan membangkitkan pemberontakan terhadap Paulus dan pengajarannya. Sekalipun Paulus telah lebih dulu datang ke Korintus dan telah membawa banyak orang Korintus kepada Tuhan melalui pemberitaannya, tetapi kaum beriman Korintus masih menerima rasul-rasul palsu itu.

Sulit dipercaya bahwa kaum saleh di Korintus akan menerima pengajaran dari para penganut agama Yahudi itu. Meskipun demikian, ini adalah satu fakta bahwa sedikitnya ada sebagian orang Korintus yang menerima pengajaran-pengajaran itu dan yang terangsang atau sedikitnya terpengaruh oleh mereka. Pengajaran-pengajaran itu membuat beberapa orang meragukan kerasulan Paulus dan menentang dia dan ministrinya.

Kita telah melihat bahwa Paulus telah membantu orang-orang Korintus untuk memecahkan sejumlah masalah. Tetapi masalah mengenai hubungan antara kaum beriman di Korintus dengan Rasul Paulus masih perlu dibereskan. Tentunya, tidak semua orang Korintus memiliki masalah dengan Paulus. Hanya beberapa dari antara mereka yang memiliki masalah. Tetapi ini pun membuat Paulus perlu memakai empat pasal untuk menanggulangi masalah ini.

Kita telah melihat bahwa dalam pasal 10 Paulus itu tegas dan dalam pasal 11 ia bahkan lebih tegas lagi, di mana ia membicarakan rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, pelayan-pelayan Iblis, dan rasul-rasul yang tak ada taranya. Jika Anda adalah seorang beriman di Korintus yang telah menerima pengajaran dari para penganut agama Yahudi, apakah Anda akan menerima perkataan Paulus mengenai rasul-rasul palsu itu? Belum tentu demikian. Inilah alasan Paulus berperang untuk menundukkan pemikiran-pemikiran yang memberontak di antara orang-orang Korintus.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 3, Berita 52

No comments: