Hitstat

01 March 2013

Efesus - Minggu 23 Jumat


Pembacaan Alkitab: Rm. 8:3-5


Ayat 21 mengatakan bahwa kita telah menerima pengajaran di dalam Kristus menurut realitas yang nyata dalam Yesus. Ayat 22 dan 24 memperlihatkan apa yang telah diajarkan kepada kita: bahwa kita telah menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Kita menerima pengajaran mengenai hal ini ketika kita diletakkan di dalam cetakan, yaitu ketika kita dibaptis. Dalam baptisan kita menerima pengajaran bahwa manusia lama kita telah disalibkan dan telah dikubur melalui baptisan. Tidak hanya demikian, kita juga menerima pengajaran bahwa kita telah keluar dari air, kita bangkit menjadi manusia baru. Karena itu, melalui baptisan kita menerima pengajaran bahwa kita telah menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru.

Kita seharusnya tidak mencoba memahami ayat-ayat seperti 4:20-24 melalui menggunakan pikiran alamiah kita. Sebaliknya, kita harus mempertimbangkannya dalam terang pengalaman kita sebagai orang Kristen. Jika kita melakukan hal ini, terang ini akan perlahan-lahan memancar atas kita, dan kita akan melihat realitas. Realitas di sini adalah ketika kita dibaptis, kita menerima pengajaran bahwa kita telah menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Perhatikan, Paulus tidak berkata bahwa kita telah menerima pengajaran untuk menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Manusia lama kita telah dikubur dalam air baptisan. Karena itu, kita telah menanggalkan manusia lama. Selain itu, sewaktu kita bangkit dari air dalam kebangkitan, kita telah mengenakan manusia baru. Karena itu, kita juga telah mengenakan manusia baru. Maka, kita telah menerima pengajaran dalam Kristus menurut realitas yang nyata dalam Yesus bahwa kita telah menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru.

Di antara kata yang berhubungan dengan menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru, Paulus menyisipkan pemikiran tentang diperbarui dalam roh pikiran (ayat 23 Tl.). Berdasarkan fakta yang sudah tergenap tentang menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru, ayat 23 menyuruh kita untuk diperbarui dalam roh pikiran kita. Diperbarui adalah untuk transformasi kita sesuai dengan gambar Kristus (Rm. 12:2; 2 Kor. 3:18). Roh di sini adalah roh kelahiran kembali kaum beriman yang berbaur dengan Roh Allah yang berhuni di batin kita. Roh perbauran ini menyebar ke dalam pikiran kita, sehingga menjadi roh pikiran kita. Di dalam roh inilah kita diperbarui bagi transformasi kita. Dengan jalan ini pikiran alamiah kita dikuasai, ditundukkan, dan berada di bawah roh. Ini tentunya menyiratkan proses transformasi metabolis. Sewaktu proses ini berlangsung, roh perbauran ini masuk ke dalam pikiran kita, menduduki pikiran kita, dan menjadi roh pikiran.

Melalui roh pikiran kita diperbarui agar dalam pengalaman menggenapkan apa yang telah rampung dalam menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru adalah fakta yang telah rampung. Sekarang kita harus mengalami dan merealisasikan fakta-fakta ini melalui diperbarui dalam roh pikiran. Sewaktu fakta ini direalisasikan dalam pengalaman, kita menempuh hidup yang sesuai dengan kehidupan Yesus. Ini berarti kita me­nempuh hidup realitas, hidup dalam pancaran terang, dan dalam ekspresi Allah. Ketika kita diperbarui dalam roh pikiran untuk mengalami fakta menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru, kita hidup menurut realitas yang nyata dalam Yesus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 47

No comments: