Hitstat

04 October 2013

Filipi - Minggu 6 Jumat



Pembacaan Alkitab: Flp. 2:12-16


Dalam ayat 12, 13, 15, dan 16 kita melihat ada empat hal yang ajaib: keselamatan (ayat 12), Allah bekerja di dalam kita (ayat 13), cahaya atau benda-benda terang (ayat 15), dan firman kehidupan (ayat 16). Keselamatan dalam ayat 12 sebenarnya adalah Allah yang bekerja di dalam kita dalam ayat 13. Persona yang mengerjakan di dalam kita baik kemauan maupun pekerjaan demi perkenan-Nya yang indah adalah Dia sendiri sebagai keselamatan kita. Sebagai kaum beriman, kita adalah anak-anak Allah, anak-anak dari Persona yang bekerja di dalam kita. Karena kita adalah anak-anak Allah, pasti kita memiliki hayat dan sifat ilahi (2 Ptr. 1:4). Mana mungkin seorang anak tidak mempunyai hayat dan sifat ayahnya? Seorang yang dilahirkan dari seorang ayah tertentu tidak mungkin tidak memiliki hayat dan sifat ayahnya. Seprinsip dengan itu, tidak mungkin kita yang menjadi anak-anak Allah yang sejati, yang dilahirkan oleh-Nya, tidak memiliki hayat dan sifat-Nya. Kita benar-benar telah dilahirkan oleh Allah, dan bukan sekadar anak-anak angkat-Nya.

Karena kita adalah anak-anak Allah yang memiliki hayat dan sifat Allah, maka kita dapat bercahaya seperti bintang-bintang di dunia. Kata “bintang-bintang” dalam 2:15 berarti benda-benda terang yang memantulkan sinar matahari. Setiap anak Allah adalah sebuah benda terang yang memantulkan sinar yang berasal dari Kristus, Anak Allah yang unik ini. Dalam alam semesta hanya ada satu sumber cahaya, dan sumber ini adalah Allah. Sebagai benda-benda terang, kita juga memantulkan Dia melalui menyatakan firman hayat.

Keempat perkara penting ini sangat subyektif dan dapat dialami. Kita telah menerima satu keselamatan yang adalah Allah sendiri. Sekarang Allah ini beroperasi di dalam kita. Dialah Persona yang riil dalam pengalaman kita sebagai keselamatan kita yang subyektif. Dia tidak tertidur, pasif, atau menganggur. Operasi-Nya di batin kita ialah penambahan kekuatan-Nya di dalam kita. Alangkah ajaibnya, kita telah dilahirkan dari Allah yang menguatkan ini! Karena itu, kita memiliki hayat dan sifat-Nya yang penuh vitalitas. Kita adalah anak-anak yang penuh vitalitas dari Allah yang menguatkan! Dengan spontan kita dapat memantulkan cahaya yang berasal dari Allah sebagai sumber yang universal. Di antara angkatan yang bengkok hati dan sesat ini, kita akan bercahaya; sebagai benda-benda terang, di dalam dunia ini. Sebab itu, kita dapat menyampaikan firman hayat kepada orang di sekitar kita. Ini berarti menerima Kristus sebagai teladan kita dan mengerjakan keselamatan kita.

Dalam Efesus 2:5 Paulus mengatakan bahwa kita telah diselamatkan oleh anugerah. Dalam Efesus 2:8 ia mengumumkan, “Sebab karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman.” Kita diselamatkan hanya karena anugerah, oleh iman, hal ini mutlak benar. Tanpa anugerah, kita tidak mungkin diselamatkan. Hari ini banyak orang Kristen menekankan dengan tegas fakta keselamatan hanya karena anugerah belaka. Akan tetapi, walau mereka dapat menekankan bahwa keselamatan itu oleh anugerah, tetapi mereka tidak menunjukkan tingkat atau kedalaman keselamatan Allah. Berdasarkan Efesus 2, keselamatan Allah membawa kita ke atas surga. Hal ini menunjukkan bahwa kita telah menerima satu keselamatan dengan standar yang tertinggi. Kita telah diselamatkan oleh anugerah agar dapat berada di surga bersama Kristus (Ef. 2:6).


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 1, Berita 12

No comments: