Hitstat

05 March 2015

1 Timotius - Minggu 3 Kamis



Pembacaan Alkitab: 1 Tim. 3:14-16


Satu Timotius 3:14-16 adalah bagian yang paling penting dalam keempat Kitab 1 dan 2 Timotius, Titus, dan Filemon. Paulus telah membahas hal-hal tentang ajaran yang lain, ekonomi Allah, perlunya para pemimpin memiliki kehidupan doa agar semua saudara mencontohnya, dan nasihat bagi para saudari agar tetap berada di dalam iman, kasih, dan kekudusan dalam penguasaan diri. Tidak hanya demikian, penatua-penatua telah ditetapkan dan diaken-diaken telah ditunjuk. Gereja yang telah memiliki semua karakteristik ini tentunya sangat menakjubkan. Sekarang dalam ayat 15 Paulus memberitahukan bahwa gereja adalah rumah Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran. Kemudian dalam ayat 16 ia meneruskan, "(Dan) sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita, 'Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia (daging), dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.'" Dalam ayat-ayat ini Paulus menyajikan standar yang sangat tinggi bagi gereja.

Di antara orang-orang Kristen hari ini, standar gereja jauh di bawah standar Allah yang diwahyukan dalam 3:15-16. Agar mencapai standar ini, gereja harus memiliki semua karakteristik yang disebutkan di dalam kedua setengah pasal yang pertama dari Kitab 1 Timotius. Tidak seharusnya ada ajaran-ajaran yang lain, dan ekonomi Allah harus dipraktekkan secara terus-menerus. Para pemimpin harus mempunyai kehidupan doa, dan semua saudara yang lain harus mencontohnya berdoa di mana-mana. Selanjutnya, para saudari harus tetap tinggal dalam iman, kasih, dan kekudusan dalam penguasaan diri. Kemudian pemerintahan gereja harus diwujudkan dengan jabatan penatua dan diaken. Kita berharap dapat mempraktekkan hidup gereja yang sedemikian ini. Puji Tuhan bahwa dalam pemulihan Tuhan kita telah nampak hidup gereja yang sedemikian ini. Bila standar Allah untuk gereja seperti yang digariskan dalam Kitab 1 Timotius tercapai, maka gereja akan berfungsi sebagai rumah Allah yang hidup dan tiang penopang dan dasar yang menopang kebenaran. Ini juga merupakan rahasia ibadah yang agung, penyataan Allah dalam daging. Bukan hanya Tuhan Yesus yang merupakan penyataan Allah di masa lampau; gereja hari ini juga harus merupakan penyataan Allah. Ini adalah tujuan, sasaran dari keempat Surat Kiriman yang ditulis oleh Paulus ini.

Kita di dalam pemulihan Tuhan dapat bersaksi tentang perbedaan yang besar antara pemulihan Tuhan dengan kekristenan yang terorganisir pada hari ini. Keduanya tidak mungkin disamakan. Semua orang kudus hendaknya tergugah bahwa situasi di dalam pemulihan Tuhan diarahkan menuju standar Allah. Standar ini adalah gereja harus berfungsi sebagai rumah Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran, dan sebagai rahasia ibadah yang agung, Allah ternyata dalam daging. Hidup gereja hari ini haruslah merupakan penyataan Allah di dalam daging. Bila pengunjung-pengunjung, termasuk orang-orang yang belum percaya Tuhan, menghadiri sidang dan nampak penyataan tersebut, tidak diragukan, mereka akan heran sekali. Mereka akan berkata, "Apa ini? Ini berbeda dengan tempat-tempat lain yang pernah kita lihat, bahkan berbeda dengan kebaktian gereja dalam agama." Ya, gereja memang berbeda. Gereja adalah rumah Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran, dan penyataan Allah di dalam daging. Setiap gereja lokal harus mencapai standar ini dan meneruskannya sesuai dengan standar ini. Jangan merosot, tetapi hendaknya kita memelihara standar Allah hingga muncul kemuliaan Kepala kita, Juruselamat, Yesus Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Timotius, Berita 6

No comments: