Hitstat

03 November 2016

1 Yohanes - Minggu 11 Kamis



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:20-27
Doa baca: 1 Yoh. 2:21
Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.


Dalam berita ini kita akan membahas 1 Yohanes 2:20-27. Ayat 20 tidak membicarakan minyak urapan tetapi pengurapan. Kata "pengurapan" menyatakan sesuatu yang bersifat pengalaman yang terjadi di dalam kita. Pengurapan adalah pergerakan dan pekerjaan dari Roh majemuk yang berhuni. Roh pemberi-hayat yang almuhit dari Yang Kudus ini masuk ke dalam kita pada waktu kelahiran kembali kita dan tinggal di dalam kita selamanya (ayat 27).

Dalam ayat 21 kata "kebenaran" digunakan dua kali. Jika kita memperhatikan ayat 20 dan 21 bersama-sama, kita akan menyadari bahwa pengurapan tentu saja harus berkaitan dengan kebenaran. Ayat 20 mengatakan bahwa kita mempunyai satu pengurapan, dan ayat 21 mengatakan bahwa kita mengenal kebenaran. Sebenarnya pengurapan adalah pergerakan dan pekerjaan kebenaran, yang adalah realitas dari Trinitas ilahi, khususnya dari persona Kristus (ayat 22-25).

Pengetahuan dalam ayat 21 adalah pengetahuan berdasarkan pengurapan Roh yang berhuni dan memberi hayat. Ini adalah pengetahuan dalam hayat ilahi di bawah terang ilahi, suatu pengetahuan batini yang berasal dari roh kita yang telah dilahirkan kembali, yang dihuni oleh Roh yang majemuk, ini bukan pengetahuan mental yang dihasilkan oleh rangsangan luaran.

Ayat 22 menunjukkan bahwa antikristus adalah orang yang menyangkal Bapa dan Anak. Setelah membicarakan Yesus adalah Kristus, Yohanes membicarakan Bapa dan Anak. Ini menyatakan bahwa Bapa dan Anak berhubungan dengan Yesus sebagai Kristus.

Dalam ketiga ayat ini kita mempunyai empat hal yang penting: pengurapan, kebenaran, Yesus adalah Kristus, serta Bapa dan Anak. Pengurapan mengajar kita kebenaran, kebenaran ialah Yesus adalah Kristus, dan Yesus adalah Kristus adalah satu perkara yang mencakup Bapa dan Anak. Menyangkal Yesus adalah Kristus berarti menyangkal Bapa dan Anak. Ini dengan kuat menyatakan bahwa Yesus, Kristus, Bapa, dan Anak adalah satu.

Dari pengalaman kita tahu bahwa bertumbuh dalam hayat adalah bertumbuh oleh unsur-unsur dari apa adanya Tuhan sebagai makanan kita. Kita perlu menerima nutrisi ini ke dalam diri kita sebagai makanan dan kemudian mencernanya. Tuhan Yesus berkata kepada kita dengan pasti bahwa Dia adalah makanan kita. Dalam Yohanes 6:35 Dia mengatakan, "Akulah roti hayat." Tuhan menjadi roti bagi kita berarti Dia adalah makanan kita. Dalam Yohanes 6:57 Tuhan Yesus mengatakan bahwa siapa saja yang memakan Dia akan hidup oleh Dia. Makanan yang olehnya kita hidup juga adalah makanan yang olehnya kita bertumbuh. Jika kita tidak bertumbuh oleh makanan yang kita makan, bagaimana kita dapat hidup olehnya? Anak-anak bertumbuh oleh apa yang mereka makan. Lalu mereka hidup olehnya. Jadi, ketika Tuhan Yesus mengatakan bahwa orang yang makan Dia akan hidup juga oleh Dia, ini menyiratkan hidup oleh Dia dan bertumbuh oleh Dia.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 22

No comments: