Hitstat

10 November 2016

1 Yohanes - Minggu 12 Kamis



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:18-27
Doa baca: 1 Yoh. 2:18
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar bahwa antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Dari hal inilah kita mengetahui bahwa waktu ini benar-benar waktu yang terakhir.


Allah Tritunggal mencapai kita sebagai Roh. Jika Allah hanyalah Bapa dan Anak, Dia tidak akan dapat masuk ke dalam kita. Hanya sebagai Rohlah Allah Tritunggal dapat masuk ke dalam roh kita. Kata "pengurapan" dalam 1 Yohanes 2:20 dan 27 terutama mengacu kepada Roh, bukan Bapa atau Anak. Sebenarnya, minyak urapan adalah Roh, dan pengurapan adalah pergerakan dari minyak urapan ini. Bila kita berbicara tentang pengurapan, maksud kita adalah Allah Tritunggal mencapai kita sebagai Roh. Ketika Allah Tritunggal masuk ke dalam roh kita, Dia adalah Roh pemberi-hayat. Roh pemberi-hayat ini, yang berhuni di dalam roh kita, sekarang sedang bergerak dan bekerja di dalam kita. Ini adalah pergerakan pengurapan.

Pengurapan erat kaitannya dengan tinggalnya kita di dalam Tuhan. Kita menikmati persekutuan hayat ilahi sehingga kita dapat tinggal di dalam Tuhan. Tinggal ini sepenuhnya adalah satu masalah Tuhan sebagai Roh berhuni di dalam roh kita. Di luar pengurapan, kita tidak dapat tinggal di dalam Tuhan. Jika kita tidak tinggal di dalam Tuhan, kita tidak dapat memelihara persekutuan. Tidak hanya demikian, jika kita tidak memelihara persekutuan, kita tidak dapat menikmati kekayaan hayat ilahi. Kita juga dapat mengatakan bahwa untuk menikmati kekayaan hayat ilahi, kita perlu memelihara persekutuan; untuk memelihara persekutuan, kita perlu tinggal di dalam Tuhan; dan agar dapat tinggal di dalam Tuhan, kita perlu memelihara pengurapan batiniah, yang adalah pergerakan dari Roh yang berhuni di dalam roh kita.

Dalam ayat 18 Yohanes berkata bahwa antikristus akan datang. Antikristus berbeda dengan Kristus palsu (Mat. 24:5, 24). Kristus palsu atau Mesias palsu adalah orang yang berpura-pura, menipu, dengan bertindak seperti Kristus; sedangkan antikristus adalah orang yang menyangkal ke-Allahan Kristus, menyangkal Yesus adalah Kristus, yaitu menyangkal Bapa dan Anak dengan menyangkal Yesus adalah Anak Allah (ayat 22-23), tidak mengakui Dia telah datang dalam tubuh daging melalui proses terkandung oleh Roh Kudus secara ilahi (4:2-3). Pada zaman Rasul Yohanes, banyak bidah, seperti aliran Gnostik, Cerintus, dan Dosetis, yang mengajarkan bidah mengenai persona Kristus, yaitu mengenai keilahian dan keinsanian-Nya.

Antikristus-antikristus ini tidak dilahirkan dari Allah dan tidak berada dalam persekutuan rasul-rasul dan kaum beriman (1:3; Kis. 2:42). Jadi, mereka bukan milik gereja, bukan milik Tubuh Kristus. Tetap bersama-sama dengan para rasul dan kaum beriman berarti tetap tinggal dalam persekutuan Tubuh Kristus.

Dalam ayat 22 Yohanes mengatakan, "Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Mesias (Kristus)? Inilah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak." Mengakui Yesus adalah Kristus berarti mengakui Dia adalah Anak Allah (Mat. 16:16; Yoh. 20:31). Karena itu, menyangkal Yesus adalah Kristus berarti menyangkal Bapa dan Anak. Siapa saja yang menyangkal persona ilahi Kristus seperti itu adalah antikristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 24

No comments: