Hitstat

21 January 2017

3 Yohanes - Minggu 1 Sabtu



Pembacaan Alkitab: 3 Yoh. 13-14
Doa baca: 3 Yoh. 14
Aku harap segera berjumpa dengan engkau dan berbicara berhadapan muka.


Demetrius mungkin adalah seorang saudara yang bekerja bagi Tuhan yang melakukan perjalanan (ayat 5-8). Boleh jadi dialah orang yang menyampaikan surat ini kepada Gayus. Karena itu, penulis perlu memberikan satu keterangan yang baik dan kuat tentang dirinya (ayat 12).

Dalam ayat 12 Yohanes berkata bahwa bagi Demetrius semua orang telah bersaksi. Kata “semua” menunjukkan banyak orang kudus di berbagai gereja. Perkataan Yohanes menunjukkan bahwa Demetrius pastilah seorang saudara yang bekerja di antara gereja-gereja dan dengan demikian, sudah dikenal baik.

Yohanes juga mengatakan bahwa banyak kesaksian tentang Demetrius berdasarkan “kebenaran itu sendiri”. Hal itu adalah kebenaran tentang Allah yang diwahyukan sebagai realitas dari esens kepercayaan orang Kristen. Kebenaran ini adalah peraturan ilahi terhadap hidup semua orang beriman, dan dengan itu hidup kaum beriman ditentukan. Jadi, kebenaran ini memberikan kesaksian yang baik bagi orang yang hidup di dalamnya, seperti kesaksian yang diperbuat untuk Demetrius.

Dalam surat-surat Yohanes ada satu pikiran yang mendasari tulisan-tulisannya. Pikiran ini berhubungan dengan fakta bahwa pada saat surat-surat ini ditulis ada beberapa ajaran bidah mengenai persona Kristus menyusup masuk ke dalam gereja. Ajaran bidah ini meniadakan kenikmatan kaum beriman terhadap Allah Tritunggal. Kenikmatan ini memiliki satu penekanan: Allah menjadi manusia, dan manusia-Allah ini merampungkan penebusan, serta dalam kebangkitan menjadi Roh pemberi-hayat.

Dalam surat-surat Yohanes kebenaran mencakup semua hal yang penting mengenai inkarnasi Kristus, hidup Kristus sebagai manusia, penyaliban Kristus, dan kebangkitan Kristus. Itu berarti kebenaran dalam surat-surat ini menyiratkan keilahian, keinsanian, inkarnasi, penyaliban, penebusan, dan kebangkitan. Kebenaran ini menyiratkan apa adanya Allah Tritunggal, apa yang telah Dia lakukan, dan segala yang telah diperoleh dan dicapai-Nya. Realitas yang almuhit ini adalah kebenaran yang merupakan struktur dasar surat-surat Yohanes.

Kita telah nampak bahwa musuh memasukkan berbagai ajaran bidah mengenai persona Kristus. Maksud musuh ialah menyimpangkan orang dari kebenaran atau membingungkan mereka dalam hal kebenaran, sehingga kenikmatan kaum beriman atas Allah Tritunggal dirusak.

Yohanes menulis ketiga suratnya untuk memerangi pekerjaan musuh itu. Surat-suratnya mewahyukan satu hal pokok, yaitu kebenaran ilahi harus menjadi realitas kita, hayat kita, dan hidup kita. Kebenaran ini harus dipelihara dalam persekutuan ilahi, dan harus diterapkan ke seluruh diri kita dalam segala hal, dan dalam segala cara. Inilah gambar yang diperlihatkan dalam ketiga Surat Yohanes.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Yohanes, Berita 2

No comments: